Plt Ketua Umum PPP: Pengurus di 14 Wilayah Usulkan Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024
JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan terdapat 14 pengurus wilayah PPP yang mengusulkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
"Jadi ada beberapa wilayah, kalau tidak salah ada 14 wilayah yang memang sudah menyuarakan untuk mengusulkan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP bahwa untuk bisa mencalonkan Pak Ganjar, itu permintaan wilayah," kata Mardiono di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 23 November, disitat dari Antara.
Mardiono mengatakan nama-nama capres yang diusulkan para kader masih dalam proses. Jika DPP menyetujui, maka akan dibawa untuk dibahas bersama partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Namun, dia belum bisa memastikan sampai kapan proses pembahasan capres akan dilakukan. Mardiono mengatakan PPP berhati-hati dalam memilih capres yang bakal diusung.
"Saya belum bisa pastikan, berproses di partai politik (parpol), dan kami harus berhati-hati, dan harus mencermati dinamika yang berkembang di tengah masyarakat kita karena sekali lagi ini adalah untuk membangun bangsa dan negara," kata dia.
Baca juga:
- Tanggapan Istana Soal Kontroversi Pelantikan Guntur Hamzah Jadi Hakim MK
- Andalkan Penggalangan Opini Gaet Pemilih Muda, Golkar Disarankan Tak Remehkan Diferensiasi Kampanye
- Digugat Praperadilan Personel Polri di PN Jaksel, KPK: Kami Hadapi dan Yakin Sesuai Prosedur
- Bareskrim Tersangkakan Pemilik CV Samudera Chemical di Kasus Gagal Ginjal Akut
Menurut Mardiono, partai politik bertanggung jawab untuk melahirkan tokoh pemimpin bangsa yang mumpuni. Dia bilang, sejumlah tokoh pemimpin yang mumpuni nantinya akan ditawarkan KIB kepada masyarakat untuk dipilih dalam Pemilu 2024.
“Ini tidak mudah karena kita sedang memilih tokoh bangsa untuk melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional kita untuk melanjutkan estafet kepemimpinan untuk membangun bangsa ini. Tentu parpol berkewajiban untuk cermat dan berhati-hati,” tuturnya.
Mardiono menyebutkan terdapat kemungkinan ada beberapa partai lainnya yang akan turut bergabung dengan KIB. Namun, dia saat ini masih enggan memberitahukan nama partai-partai tersebut.
"Nanti saya beritahu di awal (kalau sudah resmi)," tandasnya.