Manchester United Sampai Harus Cari Pengacara untuk Menentukan Hukuman Cristriano Ronaldo
JAKARTA - Manchester United (MU) tengah mencari pengacara untuk menentukan hukuman untuk Cristiano Ronaldo. Ini menyusul wawancara kontroversial Ronaldo dengan Piers Morgan, beberapa hari lalu.
Sambil mencari pengacara yang pas, Setan Merah akan kembali melihat ulang isi wawancara Ronaldo dengan Morgan secara penuh.
MU sebelumnya merasa terganggu dengan beberapa komentar yang dibuat pemain berusia 37 tahun tersebut. Termasuk pernyataan Ronaldo yang mengakui tak menghormati manajer Erik ten Hag.
Manajemen klub mencoba mengambil langkah yang lebih serius, termasuk membatalkan kontrak sang pemain.
Pasalnya, klub merasa kalau denda saja tidak cukup untuk menghukum sang bintang usai wawancara terbukanya itu. Apalagi, Ronaldo menyampaikan kritik pedas ke MU dan manajer di saat ia masih berstatus sebagai pemain aktif.
Ronaldo sendiri sejatinya sudah menunjukan indikasi untuk meninggalkan MU sejak musim panas lalu. Dengan begitu, akan sangat muda bagi pihak klub untuk melepaskannya pada Januari 2023 mendatang.
Keputusan MU menunjuk pengacara itu dilakukan guna mencari pendampingan untuk menentukan langkah apa yang bisa mereka ambil. Mereka tak mau sanksi yang diberikan kepada Cristiano Ronaldo justru berbuah blunder.
Baca juga:
- Merasa Terhormat Main Bareng Neymar di Piala Dunia 2022, Rodrygo: Saya Tumbuh Besar dengan Menonton Dia di Stadion Santos
- Portugal 4-0 Nigeria, Fernando Santos Puji Pemain Satu Ini
- Raphael Varane Jadi Pemain Pertama MU yang Mengomentari Wawancara Kontroversial Cristiano Ronaldo
- Messi Punya Peluang Salip Dua Rekor Maradona di Piala Dunia 2022 Qatar