Twitter sedang Menyelidiki Masalah Autentikasi Dua Faktor terhadap Beberapa Pengguna
JAKARTA - Terlepas dari drama verifikasi akun di Twitter, tampaknya platform yang baru pindah tangan ke Elon Musk ini memiliki beberapa masalah lain.
Pada Rabu, 16 November pagi hari, akun Twitter Support @TwitterSupport men-tweet, di mana mereka mengatakan bahwa autentikasi dua faktor (2FA) masih merupakan cara untuk melindungi akun pengguna.
"Untuk membersihkan kebingungan tentang autentikasi dua faktor di Twitter masih hidup dan cara yang baik untuk melindungi akun Anda. Jika Anda mengaktifkannya, metode autentikasi yang Anda pilih sudah cukup," tulis perusahaan itu.
Ternyata, bukan tanpa sebab perusahaan berkata seperti itu. Tweet itu dibagikan setelah adanya beberapa laporan pengguna yang mengatakan mereka tidak menerima kode SMS dari Twitter ketika mereka melakukan 2FA.
Dalam sebuah tangkapan layar yang dibagikan oleh pengguna bernama @FairywrenTech, di mana terjadi kesalahan tentang bagaimana kode SMS verifikasi tidak dapat dikirim ke pengguna.
Tapi sepertinya, kasus ini hanya terjadi di beberapa pengguna saja. Karena Twitter mengklaim bahwa mereka menyelidiki 'beberapa kasus' tentang masalah verifikasi ini.
Baca juga:
- Elon Musk Minta SpaceX Ngiklan di Twitter, Cara Baru Menafkahi Perusahaan Sendiri!
- Lagi dari Elon Musk! Twitter Akan Izinkan Organisasi untuk Memverifikasi Akun Terkait
- Kaspersky Prediksi Serangan Tingkat Lanjut pada Tahun 2023, Apa Saja?
- Blockchain4Ukraine dan VAU Buat RoadMap Pengembangan dan Promosi Web3 untuk Ukraina
Kami sedang menyelidiki beberapa kasus di mana kode SMS tidak terkirim," jelas Twitter dalam tweetnya.
Hingga penulisan ini, Twitter masih belum membagikan detail tentang masalah ini. Yang pasti, menerapkan autentikasi dua faktor sangat penting untuk melindungi akun Anda agar tetap aman.