Kaka Bicara soal Tantangan Piala Dunia 2022 dan Kegagalan Timnas Italia
JAKARTA - Legenda Timnas Brasil, Ricardo Kaka ikut berkomentar menyambut dimulainya Piala Dunia 2022 di Qatar. Menurut Kaka, persiapan pemain dan tiap negara akan sangat berdampak pada performa mereka di sana.
“Ya, semuanya akan berdampak, waktu, musim, suhu hangat, jarak tempuh dan oleh karena itu kemungkinan akan mempengaruhi proses berjalannya sebuah tim pada kompetisi itu," kata Kaka dikutip dari La Gazzetta dello Sport, pada Kamis, 10 November.
Piala Dunia 2022 dilaksanakan dengan suasana yang sedikit berbeda karena digelar di negara Timur Tengah. Mengingat bagaimana cuaca di negara itu, FIFA memutuskan untuk memundurkan gelaran tersebut pada musim dingin November hingga Desember 2022.
Dengan kondisi lingkungan yang berbeda, Kaka menilai para pemain jelas dituntut untuk tetap menjaga kondisi tubuh yang fit. Pasalnya, selain karena menjadi tantangan baru Piala Dunia 2022 juga berlangsung hanya berselang sepekan dari jeda kompetisi Eropa.
"Memang menjadi hal baru, tetapi pemain sudah tahu apa yang diinginkan pelatih, karena mereka seorang profesional mereka harus bisa mengatur kondisi. Saya mengharapkan sepak bola atraktif dan banyak gol," sambung pria asal Brasil itu.
Baca juga:
- 10 Hari Menuju Piala Dunia 2022: Eto'o Disebut Gunakan Jasa Penyihir untuk Muluskan Langkah Kamerun di Qatar
- Cedera tapi Joget-Joget, Pogba Dikritik Penggemar
- Ketika Wasit Piala Dunia 2022 Keluarkan 10 Kartu Merah di Final Trofeo de Campeones
- Napoli Meraih 10 Kemenangan Beruntun di Serie A Italia, Luciano Spalletti: Banyak Bahaya yang Tersembunyi, Kami Harus Waspada
Peraih Ballon d'Or 2007 bersama AC Milan itu kemudian membahas kegagalan timnas Italia lolos ke Piala Dunia. Meski berkebangsaan Brasil tapi pria berusia 40 tahun itu mengaku separuh hatinya hancur saat mengetahui Gli Azzurri tidak lolos untuk kali kedua secara beruntun.
"Italia yang tidak ikut Piala Dunia tahun ini juga menyakiti saya," sambungnya.
Kaka sendiri pernah memperkuat timnas Brasil selama 14 tahun sejak 2002 hingga 2016. Ia menghabiskan 92 pertandingan dengan koleksi 29 gol.
Selama masa itu, Kaka sukses mempersembahkan satu gelar Piala Dunia pada 2002 dan Piala Konfederasi pada 2005 dan 2009 silam.