Bagikan:

JAKARTA - Pemain timnas Italia, Jorginho, menjadi sosok yang merasa bersalah setelah negaranya gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Pemain Chelsea ini teringat kegagalannya mengeksekusi dua penalti di babak penyisihan grup kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.

Dua kegagalan itu terjadi saat Italia bertemu Swiss pada 6 September dan 13 November 2021. Pada pertemuan pertama Italia kontra Swiss, Jorginho gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-53.

Pada pertemuan kedua, kegagalannya lebih terasa menyakitkan. Pasalnya, eksekusi penalti pemain berdarah Brasil itu gagal pada menit ke-90. Jika eksekusi itu berhasil berbuah gol, Italia dipastikan menang dan kemungkinan besar tak perlu terjerumus ke babak play-off.

"Itu menyakitkan ketika saya berpikir soal itu, karena saya masih memikirkan itu dan akan menghantui saya di sisa hidup saya," ujar Jorginho kepada RAI Sport.

"Dua kali maju dan tak mampu menolong tim Anda dan negara Anda adalah hal yang akan selalu bersama saya selamanya dan itu menjadi beban saya," lanjutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Italia gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar setelah kalah 0-1 dari Makedonia Utara pada babak play-off Piala Dunia 2022 zona Eropa, Jumat, 25 Maret, dini hari WIB. Gol Makedonia Utara dicetak Aleksandar Trajkovski pada menit ke-92!

Jorginho mengaku sulit menjelaskan apa yang telah terjadi. Menurutnya, ini sangat menyakitkan.

"Saya akan jujur, saya masih tak percaya. Saya tak berpikir kami kekurangan kreativitas, karena kami mendominasi pertandingan dan menciptakan banyak peluang. Sayangnya, kami tak bisa mengalahkan mereka," tutur Jorginho.

"Kami memainkan sepak bola yang bagus, kami memenangkan Kejuaraan Eropa musim panas lalu, tapi sayangnya dalam beberapa pertandingan terakhir kami membuat kesalahan kecil dan tak bisa memperbaikinya," pungkasnya.