Pacquiao Persiapkan Duel Ekshibisi Lawan DK Yoo Seperti Menghadapi Mike Tyson
JAKARTA - Manny Pacquiao belum mau memutuskan apakah dia akan kembali ke tinju profesional atau tidak. Dia akan menunggu hasil duel ekshibisnya dengan DK Yoo. Namun, PacMan menganggap kontes itu dengan sangat serius, seakan dia akan menghadapi Mike Tyson.
Salah satu kolaborator petarung Filipina, Sean Gibbons mengatakan, kemungkinan Pacquiao bisa kembali ke tinju profesional tidak menutup kemungkinan, karena duel melawan DK Yoo akan menjadi ujian sempurna untuk melihat apakah kualitasnya masih utuh setelah lebih dari setahun tanpa bertarung.
"Semua yang Pacquiao katakan adalah dia ingin melihat apa yang terjadi pada 10 Desember (ketika dia menghadapi DK Yoo), dia ingin menguji dirinya sendiri untuk melihat bagaimana perasaannya, karena dia berlatih seperti dia akan melawan Mike Tyson," kata Gibbons dikutip dari Marca, Jumat.
Juara di 8 divisi berbeda, Pacquiao terakhir bertarung pada Agustus 2021 ketika ia kalah dari Yordenis Ugas dalam 12 ronde dalam pertarungan gelar kelas welter super WBA.
"Manny sedikit mirip Floyd (Mayweather). Dia masih merasa punya banyak hal untuk diberikan, dia masih ingin berjuang dan melakukan banyak hal, tapi saya pikir ekshibisi ini bagus untuk petarung seperti Floyd, dan seperti Manny," lanjut Gibbons.
Baca juga:
- Bersama WRT #31 Ingin Akhiri WEC 2022 dengan Manis, Sean Gelael: Selebihnya Kita Lihat Apa yang Terjadi
- 11 Hari Menuju Piala Dunia 2022: Bek AS Chris Richards Tak Ikut ke Qatar karena Cedera
- Umpat 'Terlaknat' Pique kepada Wasit yang Berujung Kartu Merah
- Conor McGregor Ingin Beli Liverpool dari Tangan FSG
"Saya, sebagai seorang penggemar, saya ingin melihat Manny, saya ingin berada di sekitar Manny. Saya merindukan hari-hari pergi ke Griffith Park dan bersama 200 orang, dengan 100 orang di rumah, 80 di gym," tambahnya.
Pertarungan ekshibisi Pacman dijadwalkan pada 10 Desember di Seoul dan uang yang diperolehnya akan digunakan untuk membantu membangun kembali rumah-rumah di Korea Selatan.
Selain itu, pertarungan enam ronde di mana setiap rondenya berdurasi dua menit itu juga akan menjadi kesempatan bagi mantan juara dunia itu untuk menguji dirinya petinju lain.