Pemkot Minta Korban Lapor Jika Kena Penipuan Catut Nama Wali Kota Tanjung Pinang
KEPRI - Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) meminta warga mewaspadai aksi penipuan yang mencatut nama petinggi pemerintahan daerah.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Tanjung Pinang, Bobby Wira Satria mengatakan, aksi penipuan yang mengatasnamakan Wali Kota Tanjung Pinang, Rahma, baru terungkap tadi pagi.Modup penipuan dengan meminta bantuan berupa uang kepada warga.
"Ada sejumlah warga yang menghubungi kami minta klarifikasi setelah mendapat pesan dari nomor WhatsApp. Nomor WhatsApp tersebut menggunakan foto profil Bu Wali Kota," katanya di Tanjung Pinang, Kepri, Rabu 9 November.
Bobby menegaskan, nomor WhatsApp yang digunakan tersebut bukan milik Rahma. Foto Rahma diambil di Google, kemudian dijadikan sebagai foto profil WhatsApp untuk meyakinkan korban.
"Upaya penipuannya sudah nampak jelas. Kami belum dapat informasi apakah sudah ada korban yang mengalami kerugian materi atau tidak," ujarnya.
Baca juga:
- Bareng Capres, PKS, NasDem dan Demokrat Bahas Pilpres 2024 Jadi Alasan Deklarasi Koalisi Perubahan Mundur
- Beda Sikap PDIP Jika Komentar Jokowi Soal 'Jatah Pilpres 2024' Ditunjukkan ke Ganjar Pranowo
- KPK Pertimbangkan Jemput Paksa Lukas Enembe
- Dapat Restu Prabowo, Gerindra Bakal Usung Riza Patria di Pilgub DKI 2024
Jajaran Pemkot Tanjung Pinang menyebarluaskan nomor WhatsApp tersebut sampai ke tingkat RT untuk mencegah korban penipuan. Sejumlah RT pun menyebarkan informasi tersebut kepada warganya melalui grup WhatsApp.
"Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mendeteksi dan mengidentifikasi pelaku kejahatan siber tersebut," ucapnya.
Bobby menegaskan, pihaknya melanjutkan permasalahan itu secara hukum bila ada korban yang dirugikan dari aksi penipuan tersebut.
Ia mengimbau, warga untuk menginformasikan kepadanya bila menjadi korban penipuan tersebut. "Ya, pasti ditempuh jalur hukum untuk melindungi warga jika sudah ada korban," tandasnya.