Meta PHK Massal, Mark Zuckerberg Bertanggung Jawab Atas Kesalahan Langkah Perusahaan

JAKARTA – Meta Platforms Inc akan mulai memecat beberapa karyawan pada Rabu pagi, 9 November. Hal ini dikatakan oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg kepada ratusan eksekutif pada Selasa, 8 November.

Menurut laporan Wall Street Journal, Zuckerberg tampak sedih dalam pertemuan Selasa itu dan mengatakan dia bertanggung jawab atas kesalahan langkah perusahaan dan optimismenya yang berlebihan tentang pertumbuhan telah menyebabkan kelebihan staf.

 Dia menggambarkan pemotongan luas jumlah karyawan dan secara khusus menyebutkan perekrutan dan tim bisnis sebagai di antara mereka yang menghadapi PHK. Ia juga menambahkan pengumuman internal rencana PHK perusahaan itu diharapkan sekitar pukul 6 pagi waktu Timur pada Rabu, 9 November.

“Karyawan tertentu yang kehilangan pekerjaan akan diinformasikan pada pagi hari,” kata sumber di Meta yang tak mau disebutkan Namanya kepada Reuters.

Sementara menurut laporan WSJ, Kepala sumber daya manusia Meta, Lori Goler, mengatakan karyawan yang kehilangan pekerjaan akan diberikan setidaknya empat bulan gaji sebagai pesangon.

Meta melaporkan bahwa mereka memiliki lebih dari 87.000 karyawan pada akhir September. Perusahaan menolak untuk mengomentari laporan PHK dari WSJ tersebut.

Perkembangan itu terjadi setelah Twitter memberhentikan setengah tenaga kerjanya di seluruh tim mulai dari komunikasi dan kurasi konten hingga produk dan teknik menyusul akusisi yang dilakukan oleh Elon Musk.

Namun, Bloomberg pada hari Minggu melaporkan Twitter kembali memanggil puluhan karyawan yang kehilangan pekerjaan, dan meminta mereka untuk kembali bekerja.

 Sementara itu Microsoft Corp juga memberhentikan sekitar 1.000 karyawan di beberapa divisi pada Oktober, menurut laporan Axios.