Antonio Conte Marah Besar, Mengancam Cabut Jika Pemainnya Terus Dicemooh Fans Sendiri
JAKARTA - Perilaku fans Tottenham Hotspur membuat manajer tim, Antonio Conte, jengkel. Dia marah karena suporter tim justru mencemooh para pemainnya saat kalah 1-2 dari Liverpool di White Hart Line, akhir pekan kemarin.
Momen itu terjadi pada babak pertama saat timnya tertinggal 0-2. Padahal, kala itu Spurs sangat membutuhkan dukungan fans untuk bisa bangkit.
Hal itulah yang membuat Conte tak terima dan mengancam akan pergi dari klub pada akhir musim nanti jika fans terus melakukan hal yang serupa lagi.
"Saya pikir kami harus menunjukkan rasa hormat yang besar di setiap momen untuk penggemar kami yang membayar tiket. Tetapi jika Anda bertanya kepada saya apakah saya kecewa hari ini, saya harus menjawab ya, selalu penting untuk jujur," cetus Conte seperti dikutip dari The Sun, Senin, 7 November.
“Setelah satu tahun, kami telah membuat banyak peningkatan tetapi jika ada yang berpikir kami siap untuk memenangkan trofi, saya harus memberi tahu Anda bahwa itu akan sangat sulit," lanjutnya.
Conte menegaskan, timnya masih belum selevel dengan tim-tim besar seperti Liverpool atau Manchester City. Untuk itu, diperlukan waktu dan juga kesabaran.
"Kalau tidak, kami bisa kehilangan semangat dan antusiasme yang menjadi bahan bakar kami," kata Conte.
"Jika saya memilikinya (dukungan fans), tidak apa-apa. Namun jika tidak, kami akan melanjutkan musim ini dan kemudian melihat apa yang terjadi selanjutnya," sambungnya.
Ini bukan pertama kalinya Conte mengancam akan keluar dari Spurs. Namun, mungkin ini yang paling tegas jika dibandingkan dengan sebelumnya.
Saat ini, Spurs tertinggal delapan poin di belakang pemimpin klasemen Arsenal. Peluang untuk menjadi juara memang masih terbuka, tapi akan sulit jika timnya terus menelan hasil tak maksimal.
Baca juga:
- Mikel Arteta Mulai Pede Bisa Antar Arsenal Juara Liga Premier Inggris Musim Ini
- Cetak 2 Gol ke Gawang Tottenham, Mohamed Salah Dipuji Jurgen Klopp sebagai Striker Terbaik yang Pernah Ada
- 13 Hari Menuju Piala Dunia 2022: Mimpi Striker Brentford Ivan Toney Terancam karena Isu Judi
- Bawa LAFC Juara MLS, Gareth Bale Sebut Dirinya Spesialis Pencetak Gol di Pertandingan Final