Pantau Pengemudi Trem, Dubai Uji Coba Kecerdasan Buatan: Lacak Detak Jantung hingga Menilai Gaya Mengemudi
JAKARTA - Otoritas transportasi Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) sedang menguji coba penggunaan kecerdasan buatan, untuk memantau pengemudi trem.
Otoritas Jalan dan Transportasi (RTA) pada Hari Minggu pekan lalu mengatakan, data yang dikumpulkan dapat digunakan untuk mengurangi kecelakaan, mencegah mengemudi yang tidak aman, menunjukkan titik panas insiden dan meningkatkan keselamatan penumpang.
Sistem ini mencakup perangkat pintar dan gelang lengan yang melacak detak jantung pengemudi, pola bicara, dan waktu reaksi untuk menilai gaya mengemudi, pola tidak aman dan gerakan berdasarkan profil.
RTA mengatakan data yang dikumpulkan kemudian "diproses dari insiden dan operasi rutin untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang individu".
"Jaringan transportasi dan asetnya secara luas dikenal sebagai infrastruktur penting yang membutuhkan perhatian terhadap detail dan perlindungan khusus," terang Hassan Al Mutawa, direktur operasi kereta api di RTA, melansir The National News 30 Oktober.
"Melihat potensi kesalahan manusia dan cara menguranginya, Otoritas Jalan dan Transportasi Dubai menggunakan solusi inovatif terbaru seperti kecerdasan buatan. Setelah uji coba yang sukses, kami berharap dapat menerapkannya di seluruh Dubai trem," tandasnya.
Ini adalah fase ketiga dari uji coba menggunakan model pembelajaran mendalam yang dikembangkan oleh perusahaan Spanyol Own Experiences, yang memiliki kantor penelitian dan pengembangan di UEA yang disebut "Kebajikan".
Tiga tahun lalu, RTA memperkenalkan perangkat lunak pengenalan wajah, untuk memantau tingkat stres dan tanda-tanda kelelahan di antara pengemudi.
Baca juga:
- Baru Lepas Landas, Pesawat Airbus Beluga Disambar Petir di Wales
- Kapal Selam Ufa Bakal Bergabung dengan Angkatan Laut Rusia November: Paling Senyap, Dilengkapi Rudal Kalibr
- Pemerintah Presiden Biden Siapkan Rp15 Triliun untuk Peremajaan Bus Sekolah, Mayoritas Model Listrik
- Turki Pamerkan Drone 'Kamikaze' Baru: Bawa Peledak Seberat 3,1 Kilogram, Dilengkapi Perangkat Anti-jamming
RTA mengatakan, jika pengemudi menunjukkan tanda-tanda kelelahan atau kurang konsentrasi, peringatan dikirim dari ruang kontrol utama melalui serangkaian suara dan getaran kursi.
Diketahui, Trem Dubai, yang membentang di sepanjang Jalan Al Sufouh dan Jalan Pantai Jumeirah, dibuka pada tahun 2014 dan dioperasikan oleh Keolis MHI. Jaringan trem ini terhubung ke Dubai Metro dan monorel Palm Jumeirah.