19 Hari Menuju Piala Dunia 2022: Qatar Gratis Terbangkan Penggemar, Syaratnya Harus Komentar Positif di Medsos
JAKARTA — Qatar akan menerbangkan sejumlah penggemar untuk melakukan perjalanan ke Piala Dunia 2022 bulan depan dengan syarat harus memberi komentar positif di media sosial sebagai imbalannya.
The Supreme Committee for Delivery & Legacy (SC) sudah mengonfirmasi informasi mengundang penggemar sebagai tamu itu. Yayasan Penyiaran Belanda (NOS) pada Minggu kemarin, juga mengatakan bahwa Qatar membayar transportasi dan hotel untuk 50 penggemar dari Belanda.
"Saat turnamen semakin dekat, kami telah mengundang para pemimpin penggemar kami yang paling aktif untuk secara pribadi mewakili sejumlah kecil penggemar untuk bergabung dengan kami sebagai tamu kami, sebagai cara berterima kasih kepada mereka atas kolaborasi mereka," kata juru bicara SC, dilansir ABC.
Sebagai imbalannya, para pendukung yang diundang itu harus menandatangani "kode etik", yang mewajibkan mereka harus membuat komentar positif terkait kompetisi empat tahunan itu di media sosial.
Dalam kode etik itu, SC meminta penggemar yang diundang untuk setuju memasukkan konten ke dalam postingan di media sosial mereka serta mendukung Piala Dunia dengan menyukai dan berbagi unggahan dari pihak ketiga tentang turnamen tersebut.
Selain itu, mereka juga diharuskan melaporkan "setiap komentar ofensif, merendahkan atau kasar" oleh orang lain kepada SC. Bukti laporan sebaiknya menggunakan tangkapan layar ponsel sebagai bukti.
NOS mengutip dua penggemar Belanda yang mengatakan mereka telah dipilih oleh penyelenggara turnamen sebagai "Pemimpin Penggemar". Sumber itu menambahkan bahwa mereka juga telah diminta untuk memilih 50 pendukung setia untuk perjalanan gratis ke Qatar.
Media Belgia dan Perancis juga melaporkan hal yang sama. Mereka mengonfirmasi ada kelompok penggemar terpilih dari negara mereka yang ditawari perjalanan gratis ke Piala Dunia 2022 oleh Qatar.
Di situs web mereka, Piala Dunia Qatar menggambarkan program "Pemimpin Penggemar" sebagai jaringan sekitar 400 penggemar dan pemengaruh (influencer) dari 60 negara yang menawarkan "wawasan, penelitian, pembuatan konten, dan amplifikasi pesan" untuk turnamen tersebut.
Baca juga:
- Alasan Conor McGregor Harus Menunggu 6 Bulan Sebelum Bertarung Lagi
- Daniel Ricciardo Rela Jadi Pebalap Cadangan pada F1 2023 Demi Ambisi Besar di 2024
- Perpanjang Masa Bakti di AC Milan, Ini Beberapa Klausul Menarik dalam Kontrak Baru Stefano Pioli
- Polri Rampung Bikin Peraturan Terkait Pengamanan Kompetisi Olahraga di Indonesia
Penyelenggara tidak mengatakan berapa banyak penggemar yang mereka undang. Selain itu, mereka juga tidak memberikan rincian dana yang dikeluarkan untuk program ini.
Perjalanan gratis buat kelompok penggemar ini semakin membuat Qatar menjadi tuan rumah paling unik dalam sejarah Piala Dunia, terutama beberapa aturan ketat yang akan diberlakukan selama penyelenggaraan.
Sebelumnya, penyelenggara telah mengonfirmasi alkohol akan disajikan "di area tertentu di dalam stadion". Akan tetapi, merupakan pelanggaran untuk minum alkohol atau mabuk di depan umum.