Alasan Conor McGregor Harus Menunggu 6 Bulan Sebelum Bertarung Lagi
JAKARTA - Comeback Conor McGregor ke octagon akan ditunda setidaknya selama enam bulan.
McGregor memang sedang sibuk syuting bersama Jake Gyllenhaal. Keduanya mengambil bagian dalam pembuatan ulang film 80-an, Red House.
Tapi, bukan itu yang jadi alasannya. Melainkan persoalan tes doping yang diwajibkan oleh USADA (Badan Anti Doping AS).
Melansir Marca, Senin, sebelum kembali ke kompetisi, 'The Notorious' harus menjalani tes anti-doping selama enam bulan dan memberikan minimal dua tes negatif sebelum dia diizinkan berkompetisi di UFC lagi.
McGregor saat ini berada di luar kelompok pengujian USADA yang melacak semua atlet aktif.
Biasanya, seseorang yang aktif dan terdaftar secara resmi dalam kompetisi atau sirkuit AS tidak meninggalkan grup kontrol. Namun, dalam kasus McGregor, dia tidak aktif untuk beberapa waktu.
Baca juga:
- Unik, Jake Paul dan Anderson Silva Joget Bareng Jelang Duel
- Tim Indonesia U-20 Kalah 1-2 dari Turki, Shin Tae-yong: Kami Bermain Cukup Baik
- Rekap Hasil Pertandingan Liga Champions Dini Hari Tadi: Inter Milan dan Liverpool Pun Lolos
- Wow! Penyidik Temukan Dokumen Rahasia Cristiano Ronaldo dan Juventus Senilai Rp311 Miliar
Tentu saja, USADA juga memiliki kekuatan untuk memberinya pengecualian, tetapi dua tes negatif masih diperlukan.
McGregor terakhir bertarung pada Juli 2021, menghadapi Dustin Poirier untuk ketiga kalinya dan kalah setelah tulang tibianya patah.
Tahun itu ia menjadi sasaran 11 tes anti-doping secara total. 'The Notorious' menjelaskan di media sosial bahwa begitu dia selesai syuting, dia akan mengalihkan fokusnya kembali ke karier UFC-nya.