Volvo Sementara Tutup Pabriknya karena Kekurangan Pasokan Chip
JAKARTA - Produsen mobil asal Swedia, Volvo Cars, akan menutup sementara salah satu pabriknya karena kekurangan chip. Hal ini dikatakan oleh juru bicara perusahaan itu kepada surat kabar Goteborgs-Posten, Selasa, 25 Oktober.
"Akan ada jeda sementara dalam produksi," kata Merhawit Habte, juru bicara pers di Volvo Cars kepada GP, seraya menambahkan pabrik akan ditutup selama satu minggu. "Ini adalah masalah berkelanjutan dengan kekurangan semikonduktor."
Baca juga:
- Apple Rilis iOS 16.1, Ini Empat Fitur Baru yang Tingkatkan Pengalaman Pengguna iPhone
- Apa Itu Robot Humanoid? Ini Pengertian dan Contoh Prototype yang Sudah Ada
- Berkolaborasi dengan BSSN dan Banyak Pihak Lain, Google Luncurkan Program Cybersecurity
- Kaspersky Usul Indonesia Perketat Keamanan Demi Halau Serangan Siber
Volvo mengatakan bulan lalu bahwa permintaan tetap baik, tetapi kekurangan komponen serta pemadaman listrik dan wabah COVID-19 di China mengganggu produksi.
Penutupan pabrik mobil juga dialami oleh Stellantis di Prancis dan Spanyol karena masalah chip. Masalah ini diperkirakan akan tetap membayangi beberapa pabrik mobil jika pasokan chip dunia tidak membaik.
Ini pula yang membuat Uni Eropa, berniat untuk membangun pabrik chip dalam waktu dekat guna mengurangi ketergantungan pasokan dari China dan Taiwan.