Pj Gubernur Heru Perintahkan Bawahannya Tanggap Jalan Tergenang Antisipasi Kemacetan di DKI
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta jajarannya dan pihak terkait segera menginformasikan jika mendapati ruas jalan tergenang air akibat cuaca ekstrem yang ditandai intensitas hujan tinggi.
Menurut Heru, dengan adanya informasi lebih awal, masyarakat bisa menghindari ruas-ruas jalan yang rawan tergenang saat berkendara atau menggunakan transportasi umum untuk menghindari kemacetan panjang.
Hal ini ia sampaikan dalam apel bersama jajaran Forkopimda DKI serta seluruh jajaran Pemprov DKI di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.
"Bersama dengan Kepala BPBD, Dirlantas, Dinas Perhubungan, bisa lebih awal memberikan informasi kepada masyarakat mengenai titik-titik rawan genangan, sehingga rawan kemacetan," ucap Heru, Senin, 24 Oktober.
Ketika telah mengetahui titik-titik genangan, menurut Heru, masyarakat akan bisa dengan mudah memilih jalur perjalanan yang aman dari genangan dan kemacetan. Selain itu, masyarakat juga bisa memutuskan bekerja dari rumah (WFH).
"Memberikan lebih awal itu lebih baik. Saya lihat juga alat-alat dari Dishub memberikan informasi jauh-jauh hari, melalui TMC, melalui kanal-kanal resmi DKI, sehingga masyarakat bisa memilih, yaitu tetap bekerja atau WFH," urainya.
Di samping itu, Heru juga mengarahkan anak buahnya untuk memudahkan aktivitas dan mobilitas warga sekaligus mendorong penyelenggaraan transportasi yang berkelanjutan.
"Hal ini tidak hanya menghadirkan infrastruktur yang mengintegrasikan transportasi antar moda, tetapi juga integrasi layanan ticketing, pengurangan U-Turn hingga penerapan Jalan Satu Arah pada jam-jam tertentu adalah beberapa upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penanganan kemacetan lalu lintas dalam 2 tahun ke depan," jelas Heru.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo akan menindaklanjuti arahan Pj. Gubernur Heru dengan segera melakukan kajian bersama berbagai pihak, seperti Polda Metro Jaya agar dinamika kemacetan lalu lintas di Jakarta bisa berjalan sesuai rencana.
"Untuk pengurusan hal ini akan kami dalami. Lalu, saat ini kami sedang melakukan kajian secara komprehensif, sehingga nanti dari hasil kajian akan didapatkan hasil yang paling optimal untuk kelancaran lalu lintas," ujar Syafrin.
Baca juga:
- Kader Jadi Relawan Anies, Tokoh Muda Golkar Desak Airlangga Deklarasikan Nama Capres 2024
- Jokowi Minta KIB Segera Umumkan Capres, PAN: Tahun Depan, Santai Saja
- MAKI Duga Ada Perusahaan Swasta Ambil Keuntungan dari BUMN di Kasus Bansos COVID-19
- Tega! PNS di Lebak Banten Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Perjalanan Bus ke Ponpes pada 2016