Benzema: Saya Telah Memenuhi 3 Mimpi Saya
JAKARTA - Tahun fantastis Karim Benzema ditutup dengan kemenangan Ballon d'Or-nya awal pekan ini. Striker Prancis itu mengakui bahwa dia sekarang telah menyelesaikan semua mimpinya.
Sang striker blak-blakn tentang pencapaiannya, dengan menyatakan bahwa dia selalu ingin diakui sebagai pemain terbaik di dunia. Namun, itu bukan satu-satunya tujuan yang dia buat untuk dirinya sendiri.
"Ini adalah musim terbaik saya karena pada akhirnya saya mendapatkan Ballon d'Or," katanya kepada RMTV dikutip Jumat.
"Saya telah memimpikannya sejak saya masih kecil. Ini adalah musim terbaik dalam hidup saya.
"Saya telah memenuhi tiga mimpi yang saya miliki dalam hidup saya: membeli rumah untuk ibu saya, menandatangani kontrak dengan Real Madrid, karena itu adalah klub terbaik di dunia, dan yang ketiga adalah Ballon d'Or.
"Saya sangat bangga dengan pekerjaan saya."
Musim bintang Benzema adalah alasan besar mengapa Real Madrid memenangkan Liga Champions, dan dia mengakui memenangkan lima di antaranya bersama Los Blancos adalah pencapaian istimewa.
"Ini sejarah karena kami tahu betapa sulitnya mencapai final," katanya.
"Saya tidak mengatakan untuk memenangkannya, tetapi untuk mencapainya.
"Memenangkan Liga Champions sangat rumit, tetapi lima adalah sejarah.
"Real Madrid adalah klub dengan sejarah dan itulah mengapa itu yang terbaik. Real Madrid akan selalu menang."
Meskipun dia membuktikan dirinya sebagai pemain hebat Real Madrid sepanjang masa, Benzema tidak berpikir dia di atas nama-nama seperti Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo.
Baca juga:
- Kesampingkan Euforia Menang di Australia, Alex Rins Bidik Juara Lagi di MotoGP Malaysia
- Aston Villa Kalah 0-3 dari Fulham, Steven Gerrard Dipecat
- Mayweather Vs Pacquiao Kemungkinan Bertemu Lagi Tahun Depan, Rekor The Money Dipertaruhkan
- Mantan Pemain Bundesliga Ingin Suporter Indonesia Semakin Aman saat Nonton Sepak Bola di Stadion
"Saya tidak di atas Zizou dan Ronaldo, kami berbeda," katanya.
“Mereka adalah contoh dan saya tidak bisa melakukan apa yang mereka lakukan di lapangan, tetapi mereka membantu saya untuk mencoba melakukannya.
"Saya tidak akan pernah berada di level mereka berdua. Mereka telah memenangkan Ballon d'Or dan saya baru saja melakukannya. Tapi sulit untuk mencapai level mereka."