TGB Dukung Pendiri Al Washliyah Sumut Jadi Pahlawan Nasional
JAKARTA - Mantan Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi memberi dukungan kepada pendiri PW Al Washliyah Sumatera Utara (Sumut) Arsyad Thalib Lubis menjadi Pahlawan Nasional.
"Beliau (Arsyad Thalib Lubis) sangat layak untuk mendapat kehormatan tersebut," kata TGB HM Zainul Majdi, dalam keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat 14 Oktober.
Hal itu dikatakan TGB saat berkunjung ke Medan untuk bersilaturahmi dengan para pengurus PW Al Washliyah, yang merupakan organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Sumut.
Kepada Ketua PW Al Washliyah Sumut H Dedi Iskandar Batubara, TGB menjelaskan dukungannya merupakan bagian dari mengenang jasa para pejuang dan syuhada, sehingga perjuangan tersebut dapat diteruskan oleh generasi saat ini.
"Proses pengusulan ini harus dikawal. Kami akan ikut memantau," kata mantan Gubernur NTB dua periode itu.
Cucu Pahlawan Nasional TGKH M Zainuddin Abdul Madjid itu mengatakan peran ormas Islam pada awal kemerdekaan Republik Indonesia begitu besar. Dalam pergerakannya berpegang teguh kepada kebangsaan dan ke-Islaman.
"Saya datang sebagai pengurus ormas Islam NWDI," ujar TGB.
Menurut dia, Al Washliyah juga berperan dalam membangun sumber daya manusia dan mencerdaskan anak bangsa. Hal itu dapat dilihat dari lembaga pendidikan yang dibangun mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
"Peran dari lembaga-lembaga pendidikan Islam di tanah Sumatera tak dapat dipisahkan dari peran Al Washliyah," kata Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Cabang Indonesia itu.
Baca juga:
- Raup Untung Rp58,05 Triliun dari Hasil Restrukturisasi, Garuda Indonesia Siap Akomodir Ketersediaan Armada Jelang Natal dan Tahun Baru
- Penjelasan Sains, Kenapa saat Hujan Enak untuk Rebahan dan Perasaan Lebih Sensitif?
- Salat Jumat Terakhir di Balai Kota, Anies: Silaturahmi Terjaga Terus
- Dog Lovers dan FAKTA Akan Gugat SK Kadishub DKI Soal Larangan Membawa Anjing ke Area CFD
Doktor Ahli Tafsir Al-Quran itu mengaku, kedatangannya ke Medan sekaligus untuk menyambung pohon ilmu antara antara Al Washliyah dan Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI).
NWDI adalah wadah perjuangan para warga Nahdlatul Wathan yang telah berdiri sejak 22 Agustus 1937. NWDI didirikan oleh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid (kakek TGB), seorang tokoh Pahlawan Nasional asli Lombok.
"Tadi dari keterangan beliau (H Dedi Iskandar) mazhab juga sama," ucapnya.
Sementara itu, Ketua PW Al Washliyah Sumut, H Dedi Iskandar Batubara, mengatakan sangat senang dengan kedatangan TGB HM Zainul Majdi, salah satu ulama di Indonesia yang cukup dikenal dan memiliki jamaah luas.
Ia membenarkan pengusulan gelar Pahlawan Nasional untuk pendiri Al Washliyah sudah diproses. "Kami ucapkan terima kasih atas dukungan ini," katanya.
HM Arsyad Thalib Lubis merupakan ulama kelahiran Stabat, Oktober 1908, dan dikenal sebagai penulis dan tokoh pendiri Al Jam'iyatul Washliyah atau Al Washliyah, sebagai organisasi Islam yang didirikan pada 30 November 1930.
Arsyad Thalib Lubis tidak dapat dipisahkan dari sejarah tradisi keulamaan Al Jam'iyatul Washliyah di Provinsi Sumatera Utara. Konstribusinya, bersama Al Jam'iyatul Washliyah adalah memperjuangkan kemerdekaan.
Selain itu, upaya menjaga stabilitas masyarakat dan meningkatkan pendidikan di Sumatera Utara, adalah merupakan keinginan umat dan berbarengan dengan cita-cita bangsa dalam mencerdaskan rakyat.