Sore Ini, Masih Ada 12 RT di Jakarta Terendam Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat masih ada 12 RT di Jakarta yang terendam banjir sejak dini hari tadi. Banjir ini diakibatkan hujan pada wilayah Jakarta dan Bogor yang mengakibatkan Kali Ciliwung meluap dan melimpas ke permukiman warga.
Tercatat per pukul 15.00 WIB, banjir di 12 RT ini berada di Jakarta Timur. Titik banjir terpantau mulai surut sejak pukul 09.00 WIB yang melanda 68 RT, lalu menjadi 63 RT per pukul 12.00 WIB.
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 63 RT, saat ini menjadi 12 RT atau 0,039 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Senin, 10 Oktober.
Banjir yang masih merendam 12 RT itu tersebar di Kelurahan Cawang dengan jumlah 10 RT, ketinggian airnya mencapai 80 sentimeter. Kemudian, 2 RT di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian air mencapai 70 sentimeter.
"Penyebabnya luapan Kali Ciliwung," ucap Isnawa.
Sementara itu, ratusan warga masih mengungsi. Tercatat, sebanyak 235 warga Kelurahan Cawang mengungsi di Musala Al Islah dan Musala Al Hidayah.
Selanjutnya, sebanyak 69 warga Kelurahan Bidara Cina mengungsi di SKKT RW 11, RPTRA Permata, dan Masjid Al Abror. Lalu, sebanyak 372 warga Kelurahan Kampun Melayu mengungsi di SDN 02 Kebon Pala, Kantor RW 07, dan Masjid Jami Ittihadul Ikhwan.
Hujan di Jakarta dan sekitarnya ini juga menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa Siaga 1 (Bahaya), Pos Pantau Depok Siaga 2 (Siaga), dan Pintu Air Manggarai Siaga 3 (Waspada).
Sampai hari ini, BPBD DKI Jakarta bersama satuan kerja perangkat daerah terkait masih lakukan penyedotan genangan. Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat.
Baca juga:
- Anies Soal Cuaca Ekstrem di Jakarta: Curah Hujan di Atas 100 Milimeter per Hari Tentu Terjadi Genangan
- Pompa Keliling Jadi Senjata Anies Baswedan Sedot Genangan Air
- Sekjen PDIP Ditanya Warga Yogya, 'Setelah Anies Dideklarasikan, Kenapa Jakarta Banyak Banjir?'
- Polda DIY Usut Dugaan Intimidasi Wali Murid yang Disekap di Kantor Satpol PP Kulon Progo
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah menginformasikan kewaspadaan cuaca ekstrem, yakni hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Jakarta yang masih akan terjadi sampai 15 Oktober 2022.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi," tutur dia.