Sekuel Cyberpunk 2077, Project Orion Butuh 350 hingga 500 Orang Pengembang

JAKARTA - CD Projekt RED baru-baru ini mengumumkan proyek terbarunya yang diberi kode nama "Orion" akan segera memasuki tahap pra-produksi di studio Amerika Utara.

Semua tim pengembangan inti, termasuk Direktur Quest untuk Cyberpunk 2077 Paweł Sasko, akan pindah ke Boston untuk mendirikan studio dan mengerjakan judulnya.

Dalam hal berapa banyak pengembang yang dibutuhkan judul, CFO CD Projekt Red Piotr Nielubowicz merasa bahwa 350 hingga 500 pengembang adalah perkiraan yang aman. 

Berbicara dalam panggilan investor baru-baru ini, yang berhasil di transkrip oleh IGN, Nielubowicz berkata, “Studio Amerika Utara akan terdiri dari tim yang bekerja dari Boston dan tim yang bekerja dari Vancouver. Proyek ini juga akan didukung oleh pengembang dari Polandia."

“Untuk total jumlah karyawan yang diperlukan untuk produksi seperti itu, saya percaya referensi terbaik adalah Cyberpunk 2077, rilis terbaru kami dan titik referensi yang baik ketika memikirkan tentang jumlah karyawan pengembangan dan proyek masa depan skala ini,” ujarnya.

“Saya pikir aman untuk mengasumsikan bahwa antara 350 dan 500 pengembang harus dibutuhkan." jelas Nielubowicz  lebih lanjut.

Berapapun jumlah tim yang akan mengerjakan proyek Orion nantinya, tentu saja perjalanan tim masih sangat panjang, mengetahui mereka sedang berfokus pada pengembangan Phantom Liberty yang saat ini memasuki tahap akhir produksi.

Phantom Liberty menjadi ekspansi berbayar pertama dan satu-satunya Cyberpunk 2077 yang direncanakan untuk dirilis pada paruh pertama tahun 2023. Pembaruan lebih lanjut, termasuk perombakan sistem polisi dan pertempuran jarak dekat, juga direncanakan meskipun ini akan eksklusif untuk platform generasi saat ini.