Resmi Bergabung, Ini Penjabat Kepala Empat Wilayah Baru Rusia yang Ditunjuk Presiden Putin
JAKARTA - Presiden Vladimir Putin menunjuk penjabat kepala empat wilayah yang baru bergabung dengan Rusia, seiring dengan penandatanganan undang-undang pencaplokan Donetsk, Lugansk, Kherson dan Zaporizhzhia.
Penjabat kepala wilayah yang ditunjuk Presiden Putin, akan memerintah sampai dengan pemimpin definitif dipilih sesuai dengan hukum Rusia. Rencananya, pemilihan kepala wilayah akan dilaksanakan pada Hari Pemungutan Suara serentak pada September 2023.
Politisi yang sama yang memimpin daerah sebelum aksesi mereka ke Rusia, diketahui mempertahankan jabatan mereka, melansir TASS 5 Oktober
Denis Pushilin, yang merupakan pemimpin protes berbahasa Rusia di Wilayah Donetsk setelah kudeta di Ukraina, menjadi penjabat kepala Republik Rakyat Donetsk (DPR).
Pushilin berpartisipasi dalam upacara pada 7 April 2014 ketika DPR dibentuk, dan pada 2018 ia terpilih sebagai kepala republik.
Leonid Pasechnik sekarang menjabat sebagai kepala Republik Rakyat Lugansk (LPR). Pada tahun 2014, ketika protes terhadap peristiwa Euromaidan dan kudeta nasional dimulai di tenggara Ukraina, ia memihak milisi rakyat Wilayah Lugansk dan terpilih sebagai kepala republik pada tahun 2018.
Jika para pemimpin dua republik Donbass mempertahankan gelar kepala, dua kepala wilayah lainnya menjadi penjabat gubernur.
Yevgeny Balitsky, yang memimpin administrasi militer-sipil Wilayah Zaporizhzhia, akan menjadi penjabat gubernur wilayah tersebut. Pemerintahan militer-sipil dibentuk di daerah-daerah yang dibebaskan di kawasan itu setelah diambil alih oleh pasukan Rusia.
Dan Vladimir Saldo, yang sebelumnya adalah kepala pemerintahan sipil-militer Wilayah Kherson, menjadi penjabat gubernur wilayah tersebut.
Baca juga:
- Presiden Rusia Vladimir Putin Resmikan Pencaplokan Empat Wilayah Ukraina
- Ketua Parlemen Rusia Bakal Hadiri Pertemuan G20 di Jakarta, Diagendakan Bertemu Puan Maharani dan La Nyalla
- Gedung Putih dan Pentagon Sebut Tidak Ada Indikasi Rusia Siapkan Senjata Nuklir, Pakar Sebut Ancaman Moskow Harus Diseriusi
- Buntut Jatuhnya Kota Lyman ke Tangan Pasukan Ukraina: Dua Jenderal Terancam Dipecat, Ada Ketidakpuasan Terhadap Menhan dan Panglima Militer Rusia
Diketahui, setelah referendum di keempat wilayah tersebut menujukkan mayoritas ingin bergabung dengan Rusia, kendati ditolak dunia internasional, Presiden Putin dan kepala empat wilayah menandatangani perjanjian aksesi mereka ke Rusia pada upacara yang diselenggarakan Kremlin pada Jumat lalu. Pushilin, Pasechnik, Balitsky dan Saldo menandatangani dokumen atas nama empat wilayah.