Samantha Cristoferri Jadi Komandan ISS Pertama yang Menginspirasi Gadis-gadis Muda di Bidang Sains
JAKARTA - Astronot ESA, Samantha Cristoferri berhasil menjadi Komandan wanita pertama International Space Station (ISS), yang berhasil mendarat ke luar angkasa dengan membawa boneka barbie miliknya.
Samantha Cristoforetti akan segera memenuhi perannya sebagai komandan Stasiun Luar Angkasa Internasional, dan mengambil alih dari sesama anggota awak Ekspedisi 67 Oleg Artemyev.
Tidak hanya itu, untuk merayakan World Space Week, dan bagian dari Barbie, perusahaan boneka asal AS dan misi bersama ESA, Samantha juga menjawab pertanyaan dari lima anak berusia 8-11 tahun tentang astronot dan luar angkasa.
Dia dan Barbie yang mengenakan pakaian antariksa itu terlihat sedang melayang-layang di dalam roket dengan gravitasi nol saat sedang berbicara.
Ketika ditanya alasannya menjadi astronot, ia mengatakan, "Saat tumbuh dewasa, saya terpesona oleh langit malam, dan gagasan terbang ke luar angkasa, dan rasa petualangan dan eksplorasi."
"Dan kemudian saya menjadi tertarik pada sains dan teknologi dan kemudian saya sangat suka terbang, saya menjadi pilot. Dan menjadi astronot menyatukan semua hasrat dan minat saya," ujarnya.
Baca juga:
- Mantan Karyawan SpaceX Buka Bisnis Pizza Robot di AS yang Mampu Buat 420 Loyang per Hari
- Jajak Pendapat Elon Musk tentang Nasib Ukraina Mendapat Kritik Tajam, Termasuk dari Presiden Zelenskiy
- NASA dan SpaceX Akan Bantu Teleskop Hubble Hidup Lebih Lama Sebagai Pengintai Alam Semesta
- Usai Ditunda karena Badai Ian, NASA dan SpaceX Akan Luncurkan Astronot ke ISS Minggu Ini
Percakapan dalam video itu merupakan bagian dari proyek untuk menginspirasi gadis-gadis muda yang ingin memulai karirnya di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).
Samantha telah memulai misinya ke ISS pada bulan April, dan secara resmi ditunjuk sebagai komandan stasiun luar angkasa pada bulan lalu.
“Pemilihan Samantha untuk jabatan komandan jelas menunjukkan keyakinan dan nilai mitra internasional kami yang ditempatkan di astronot ESA," kata Direktur Jenderal ESA, Josef Aschbacher.
Aschbacher mengatakan, sepanjang misi Minerva-nya, Samantha telah berkontribusi besar pada keberhasilan ilmiah dan operasional Stasiun.
"Dan Saya mengantisipasi bahwa stasiun itu akan terus berkembang di bawah komandonya," tambahnya.