Gubernur dan Wakilnya Positif COVID-19, Kemendagri Sebut Jakarta Tetap Dipimpin Anies
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Ahmad Riza Patria positif COVID-19. Keduanya saat ini tengah menjalani isolasi selama 14 hari.
Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik mendoakannya agar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu cepat sembuh.
"Semoga beliau lekas sembuh," kata Akmal saat dihubungi VOI, Senin, 1 Desember.
Sementara terkait ada atau tidaknya pelaksana tugas saat Anies dan wakilnya, Ahmad Riza Patria dinyatakan positif COVID-19, Akmal mengatakan sesuai dengan pernyataan Anies sebelumnya maka penunjukkan pelaksana tugas tak akan dilakukan.
Sebab, penunjukkan pelaksana tugas ini baru akan dilakukan jika kepala daerah maupun wakilnya berhalangan sementara.
"Statment Pak Anies, 'Saya akan tetap bekerja dari rumah, secara virtual, memimpin rapat secara virtual. Sejak Maret sudah terbiasa bekerja secara virtual dan Insyaallah tidak akan ada gangguan dalam proses pengambilan keputusan dan pemerintahan'. Jelas ya," ungkap dia.
Baca juga:
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Hasil ini menyusul Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang sebelumnya dinyatakan positif sejak Jumat, 27 November lalu.
Anies menyebut bahwa dirinya saat ini dalam keadaan baik dan masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Sekarang, dirinya menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis.
"Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi," kata Anies dalam keterangannya, Selasa, 1 Desember.
Anies menyebut, dirinya dinyatakan positif COVID-19 berdasar hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa dini hari.
Pada Senin siang, 30 November, Anies memang telah melaksanakan tes usap PCR di Balai Kota DKI Jakarta. Sementara, Riza dinyatakan positif COVID-19 pada Minggu, 29 November.
Saat ini, lanjut Anies, seluruh kontak erat, baik keluarga maupun staf yang ada di kantor, telah dilakukan tes usap PCR. Meski positif, Anies akan tetap memimpin rapat-rapat yang telah dijadwalkan dan akan dilakukan secara virtual.
“Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan Insya Allah tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu,” jelasnya.