4 Orang Dibekuk, Perampokan Toko Emas di ITC BSD Ternyata Bukan Pelaku Tunggal
TANGSEL - Kasus perampokan toko emas di ITC BSD, Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya terungkap. Pelaku diketahui tak hanya seorang diri melainkan komplotan.
"Sudah empat tersangka yang diamankan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dikonfirmasi, Jumat, 30 September.
Di awal aksi perampokan ini, sempat diduga hanya ada pelaku tunggal. Sebab, dari proses eksekusi hingga melarikan diri hanya nampak seorang pelaku dengan berpakaian serba hitam.
Ternyata, usai rangkaian proses penyelidikan dan penyidikan dilakukan. Aksi perampokan ini didalangi oleh komplotan atau kelompok yang terdiri empat orang berinisial SD , TH, HR dan MK.
Bahkan, hasil pemeriksaan, mereka memiliki peran yang berbeda-beda. Selain eksekutor, ada juga yang memantau situasi dari kejauhan.
"Ada eksekutor, ada pilot (yang mengawasi, red), ada penyedia senjata dan yang menyimpan senjata," ungkapnya.
Baca juga:
- Kemegahan Revitalisasi Halte Transjakarta di Bundaran HI Ternyata Langgar Prosedur
- Bareskrim Tak Temukan Bukti Dugaan Konsorsium 303 di Balik Ferdy Sambo dan Brigjen Hendra Kurniawan
- PKS Bangun Komunikasi dengan Golkar, NasDem Beri Batasan Hingga November 2022: Masih Bisa Kocok Ulang
- Cegah Intervensi Hukum, 30 JPU yang Tangani Kasus Ferdy Sambo Bakal Ditempatkan di Safe House
Hengki menyebut, para tersangka dibekuk di lokasi berbeda-beda. Mulai dari Tangerang hingga Jawa Tengah. "Di tangkap di Grobokan Jateng, Bogor dan Tangerang," kata Hengki.
Sebagai informasi, perampokan terjadi di toko emas yang berada di ITC BSD Serpong, Tangerang Selatan, pada Jumat, 16 September. Saat beraksi pelaku disebut mengenakan pakaian serba hitam dan membawa senjata api (senpi).
Berdasarkan laporan yang diterima, aksi perampokan terjadi sekitar pukul 11.47 WIB.
Dalam aksi perampokan itu, pelaku berhasil membawa kabur 600 gram emas atau senilai Rp375 juta.