Hertz dan Bp Pulse Berkolaborasi Untuk Mempercepat Pengisian EV di Amerika Utara
JAKARTA - Perusahaan penyewaan mobil Heartz mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan bp pulse, bisnis pengisian kendaraan listrik (EV) bp pada Selasa, 27 September.
Kerja sama ini dibangun untuk pengembangan jaringan nasional stasiun pengisian EV yang ditenagai oleh bp pulse, elektrifikasi global bp dan merek solusi pengisian daya, guna mempercepat adopsi kendaraan listrik.
“Hertz mempercepat adopsi elektrifikasi dengan berinvestasi dalam armada sewa kendaraan listrik terbesar di Amerika Utara dan memperluas ketersediaan stasiun pengisian," Stephen Scherr, CEO Hertz dalam siaran pers yang dibagikan di Twitter.
Scherr juga mengaku sangat senang dapat bermitra dengan bp pulse dalam menciptakan infrastruktur pengisian daya nasional untuk armada EV Hertz, yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah opsi pengisian daya yang tersedia bagi pelanggannya.
Perjanjian tersebut juga melibatkan penyesuaian perangkat lunak Omega Hertz untuk memastikan armada mobil sewaan listriknya terus diisi ulang dengan cepat dan efisien di antara penyewaan.
Omega merupakan satu aplikasi untuk mengoperasikan armada Hertz dengan mengotomatiskan pengisian daya saat harga daya rendah, sekaligus memberikan visibilitas waktu nyata ke EV, pengisi daya, penggunaan daya, dan banyak lagi.
“Ini brilian untuk bergabung dengan Hertz cukup sederhana, mereka adalah salah satu nama terbesar di jalan," ujar Bernard Looney, kepala eksekutif bp pulse.
Baca juga:
- Departemen Transportasi AS Setujui Rencana Pembangunan Stasiun Daya Mobil Listrik di Seluruh Negara Bagian, Terbesar di Dunia
- Stellantis dan Uber Gandeng Free2Move untuk Fokus pada Pengadaan Kendaraan Listrik di Prancis
- DKI Jakarta Targetkan Bangun 100 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum Hingga 2026
- Umicore Resmikan Pembukaan Gigafactory untuk Isi Ulang Baterai EV di Polandia
Looney juga meyakini bahwa bekerja sama untuk memberikan fasilitas pengisian daya dan solusi desain dapat membawa pengalaman berkendara EV ke tingkat berikutnya bagi pelanggan AS.
Melalui pembelian skala besar dari Tesla, Polestar dan GM, Hertz telah mengumpulkan puluhan ribu armada EV, yang tersedia di 500 lokasi Hertz di 38 negara bagian. Tujuan Hertz adalah untuk seperempat armadanya menjadi listrik pada akhir 2024.
Di sisi lain, bp telah mengakuisisi perusahaan manajemen energi dan pengisian armada Amply Power pada tahun 2021 sebagai bagian dari komitmennya untuk menumbuhkan mobilitas dan produk serta layanan armada di Amerika Utara.
Amply Power, sekarang berganti nama menjadi bp pulse, dan mulai memasang infrastruktur pengisian daya di 25 lokasi persewaan Hertz di beberapa negara bagian pada tahun 2022.