Klub Premier League Sepakati Sanksi Berat untuk Suporter yang Masuk Lapangan Tanpa Izin
JAKARTA - Klub Premier League mengambil langkah tegas untuk mengatasi suporter yang kerap masuk ke lapangan. Semua klub sepakat untuk membuat aturan yang diyakini bakal menimbulkan efek jera.
Klub Premier league setuju menerapkan sanksi berat kepada suporter sepak bola yang memasuki lapangan selagi ada pertandingan. Mereka akan dilarang masuk ke dalam stadion minimal satu tahun.
Itu berlaku baik untuk laga kandang maupun tandang tim kesayangan mereka.
Sanksi ini juga berlaku kepada fans yang menggunakan bom asap atau kembang api lainnya. Semuanya akan otomatis diskors selama 12 bulan.
Larangan tersebut juga dijatuhkan kepada orang tua atau wali yang tak bisa menjaga anak mereka sehingga membuat kekacauan di dalam stadion saat menonton sepak bola.
Kebijakan ini dihasilkan pada pertemuan klub-klub papan atas Inggris di London, Rabu kemarin. Aturan ini akan berlaku saat Premier League mulai bergulir lagi pada 1-2 Oktober.
"Pada Rapat Pemegang Saham Liga Premier hari ini, klub-klub dengan suara bulat setujuh menerapkan larangan panjang minimum kepada suporter yang mengambil bagian dalam perilaku anti-sosial dan kriminal di stadion-stadion," demikian pernyataan Premier League seperti dikutip Antara dari AFP, Kamis, 22 September 2022.
"Suporter yang ketahuan membawa atau menyalakan kembang api atau bom asap, atau memasuki lapangan tanpa izin, akan otomatis dilarang oleh klubnya untuk jangka waktu minimal satu tahun," lanjut pernyataan tersebut.
Baca juga:
- Arsenal Sudah Beri Peringatan, Pelatih Timnas Norwegia Stale Solbakken Bersikeras Bawa Odegaard yang Masih Dibekap Cedera
- Pertama Kali Dipanggil Timnas Inggris, Striker Brentford Ivan Toney Tak Mau Membuang Kesempatan
- Maaf Chelsea, Direktur Olahraga Salzburg Menolak Tawaran
- Ambisi Cristiano Ronaldo Terselip dalam Harapannya usai Mendapat Penghargaan dari Federasi Portugal