Peristiwa Uang Puluhan Juta Dimakan Rayap di Solo, Pihak BI Imbau Masyarakat Sebaiknya Gunakan Uang Kertas dengan Baik
JAKARTA - Pihak Bank Indonesia (BI) mengajak warga Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, memanfaatkan uang kertas lebih produktif agar tidak dimakan rayap.
Analis Senior Departemen Pengelolaan Uang BI Deviana Anthony mengatakan hal itu saat sosialisasi mengenai uang Rupiah baru Tahun 2022 dalam rangkaian acara Jakarta Maritim Fest 2022 di Jakarta Utara, Sabtu, 18 September.
"Mari merawat uang kita, simpannya di rumah boleh asal proper misalnya diputar lagi untuk kegiatan produktif buat modal kerja atau tempat-tempat yang memberikan manfaat lebih buat perekonomian," kata Deviana.
Warga nelayan menanyakan apakah Bank Indonesia mengganti uang rusak dimakan rayap yang disimpan dalam bentuk tunai oleh seorang penjaga sekolah di Solo, Jawa Tengah.
Deviana mengatakan tidak semua uang tersebut bisa diganti. Uang rusak bisa ditukar dengan uang baru jika minimal bentuknya menyisakan dua pertiga bagian dan masih dapat diyakini keasliannya, dari indikator benang pengaman, kelengkapan nomor serinya.
Uang kertas yang rusak di Solo juga telah diganti sebagian dengan uang kertas baru oleh Bank Indonesia. Dari sekitar Rp50 juta uang tabungan yang rusak, hampir sebagian mencapai Rp20.220.000 dapat diganti dengan uang baru setelah melalui proses rekonstruksi.
Baca juga:
- Sekjen PDIP Respons Presiden 2 Periode Bisa Jadi Cawapres: Namanya juga Wacana, Pemilu Masih Jauh
- Menerka Alasan Puan Tak Jadi 'Jalan' dengan Airlangga, Tapi Asyik Berkuda Bersama Prabowo
- 7 Fakta Pertemuan Prabowo-Puan di Hambalang: PDIP Buka Opsi Berkoalisi dengan Gerindra
- PDIP Minta Mensos Tri Rismaharini Kawal Bantalan Sosial di Tengah Kenaikan Harga BBM
Deviana menjelaskan penukaran uang yang tidak memenuhi kriteria perlu diantisipasi oleh Bank Indonesia untuk mencegah penukaran uang asli dengan uang palsu oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Dalam kesempatan itu, warga Muara Angke juga mendapat pelatihan memproduksi produk olahan ikan inovatif yang sesuai standar investor oleh instruktur yang berpengalaman, supaya lebih produktif memanfaatkan uang.