Lempar Isu Invisible Hand Jegal Anies Nyapres di 2024, PPP Nilai Bangunan Koalisi Demokrat Tidak Kuat
"Kalau parpolnya tidak cukup bangunan koalisinya, ya jangan seolah-olah ada penjegalan," ujar Baidowi saat dihubungi, Sabtu, 17 September.
"Mencalonkan itu hak setiap orang, termasuk Pak Anies punya hak untuk mencalonkan," katanya. Apabila jalannya tidak mulus, kata Awiek, maka pertanyakan partai pengusungnya. Apakah sudah cukup koalisinya atau belum?
Baca juga:
- Anies Siap Maju Capres 2024, Pengamat: SBY dan JK Akan Turun Gunung, Pasangkan Anies dengan AHY
- Nyatakan Siap Maju Pilpres ke Media Asing, Pengamat: Anies Perlu Pengakuan Luar Negeri
- Sambut Baik NasDem, PKS dan Demokrat ke Anies Baswedan Usai Nyatakan Siapa Nyapres 2024, Jadi Koalisi?
- Siap Maju Capres 2024, Relawan Yakin Ada Parpol yang Mau Usung Anies Baswedan
"Jadi ada invisible power, invisible hand ingin menjegal. Siapa invisible power itu? Ya teman-temanlah itu," kata Benny Harman di sela-sela Rapimnas Demokrat, di JCC, Jakarta Pusat, Jumat, 16 September.
Benny menuturkan, invisible hand ini akan menghalangi Anies maju di Pilpres 2024. Menurutnya, gangguan terhadap Anies bisa datang dalam berbagai bentuk, termasuk lewat kasus hukum.
"Iya (cara menjegal, red) bisa macam-macam. Pasti targetnya begitu (agar tidak maju Pilpres 2024), pasti," kata Benny.