Pensiunnya Roger Federer Tandai Akhir Sebuah Era, Ini Karier Hebat Sang Legenda Tenis dalam Angka
JAKARTA — Pensiunnya petenis hebat Roger Federer otomatis menandai akhir dari sebuah era. Dunia tenis kehilangan salah satu legenda terbaik setelah dua dekade lebih lamanya bersaing dengan petenis top lain.
Federer mengumumkan akan pensiun dari tenis level atas setelah Laver Cup di London bulan ini. Pemilik 20 gelar grand slam itu tidak akan berkompetisi lagi di level elite setelah penampilan terakhir di Wimbledon 2021.
Selepas grand slam di lapangan rumput itu, Federer menjalani operasi lutut untuk ketiga kalinya. Sejak itu atlet 41 tahun itu tidak pernah berada di turnamen besar sebelum Laver Cup bulan depan yang menjadi saksi akhir kariernya.
Tidak bisa disangkal, Federer merupakan salah satu petenis terhebat dalam sejarah di dua era berbeda. Setelah mengakhiri era Pete Sampars, ia terlibat persaingan sengit dengan nama-nama seperti Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Andy Murray.
Baca juga:
- Meski Menang Telak Lawan Timor Leste di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Shin Tae-Yong Punya Catatan Khusus Buat Anak Asuhannya
- Masih Ada Zidane dan Pochettino, Mantan Pemain MU Pertanyakan Keputusan Chelsea Pilih Potter: Ini Tidak Masuk Akal
- Punya Pengalaman Manis di Motorland Aragon, Mario Aji Menatap Optimistis Balapan Moto3 Akhir Pekan Ini
- Wow! Kekayaan Bersih Oleksandr Usyk Rp775,73 Miliar, Belum Termasuk Sponsor dan Pendapatan dari Penjualan PPV
Berikut Karier Federer dalam Angka:
750 — Federer telah menghabiskan 750 minggu di 10 besar peringkat tunggal putra. Jumlah ini belum bisa disaingi petenis putra lainnya sejak pertama kali ranking ATP diperkenalkan pada 1973.
369 — Di ajang grand slam, Federer tercatat menjadi petenis yang paling banyak memenangi pertandingan dibanding pemain lain sejak Era Terbuka (1968). Total ia membukukan 369 kemenangan.
237 — Federer juga memegang rekor terpanjang sebagai nomor satu dunia di tunggal putra. Ia menempati posisi itu selama 237 minggu berturut-turut atau dalam rentang empat setengah tahun.
105 — Total Federer memainkan 105 pertandingan di Wimbledon di Era Terbuka. Angkan yang jelas lebih banyak dari pemain tunggal putra lainnya.
103 — Jumlah gelar tingkat ATP yang dimenangi Federer di Era Terbuka adalah 103. Jumlah gelar itu hanya kalah dari koleksi Jimmy Connors (109).
36 — Pada usia 36 tahun, lima bulan, dan tujuh hari, Federer memenangkan grand slam terakhirnya di Australia Terbuka 2018. Ia pun menjadi petenis tertua yang melakukannya di Era Terbuka, kecuali Ken Rosewall pada tahun 1972 (di usia 37 tahun, satu bulan dan 24 hari) juga di Melbourne.
224 — Federer telah mencatat 224 kemenangan melawan petenis dari peringkat top 10. Hanya Novak Djokovic (232) yang memiliki lebih banyak kemenangan seperti itu di Era Terbuka.
15 — Di turnamen kandangnya di Basel, Federer mencapai 15 final, jumlah tertinggi untuk seorang pemain dalam satu turnamen tingkat ATP sejak turnamen utama berubah menjadi profesional pada 1968.
1 — Selama berkarier, Federer total memainkan 429 pertandingan grand slam di Era Terbuka. Ia adalah satu-satunya tunggal putra yang telah melampaui angka 400 lebih.
10 - Federer adalah satu-satunya pemain pria yang mampu mencapai 10 final Grand Slam berturut-turut di Era Terbuka (antara Wimbledon 2005 dan AS Terbuka 2007).
0 — Menurut info ATP Media, Federer tidak pernah mundur dari pertandingan dalam karirnya (1.526 pertandingan di tunggal, 223 pertandingan di ganda).