Janji Ikuti Mendiang Ratu Elizabeth II, Raja Charles III: Dia Memberi Contoh Bertugas Tanpa Pamrih

JAKARTA - Raja Charles III bertekad mengikuti contoh yang diberikan oleh ibunya Ratu Elizabeth II, saat berbicara di hadapan anggota Parlemen Inggris.

Dalam upacara di Westminster Hall, Raja Charles III menggunakan pidatonya di majelis tinggi dan rendah parlemen, untuk memberi penghormatan kepada ibunya dan berjanji untuk menegakkan prinsip pemerintahan konstitusional.

"Saat masih sangat muda, Yang Mulia berjanji pada dirinya sendiri untuk melayani negara dan rakyatnya, untuk mempertahankan prinsip-prinsip berharga dari pemerintahan konstitusional yang terletak di jantung bangsa kita. Sumpah ini dia pertahankan dengan pengabdian yang tak tertandingi," ujarnya, melansir Reuters 12 September.

"Dia memberikan contoh bertugas tanpa pamrih yang, dengan bantuan Tuhan dan nasihat Anda, saya bertekad untuk mengikutinya dengan setia," sambung Raja Charles III.

Sementara, John McFall, Ketua House of Lords, memberi tahu Charles bahwa ratu telah menjadi "pemimpin sekaligus pelayan bagi rakyatnya."

Raja Charles III memberi penghormatan kepada parlemen sebagai 'instrumen hidup dan bernafas dari demokrasi kita'.

"Saat saya berdiri di hadapan Anda hari ini, saya tidak bisa tidak merasakan beban sejarah yang mengelilingi kita, dan yang mengingatkan kita pada tradisi parlementer yang vital, di mana anggota kedua Dewan mendedikasikan diri Anda dengan komitmen pribadi untuk kemajuan kita semua," paparnya.

Diketahui, upacara di mana para pembicara House of Lords dan House of Commons berbicara kepada raja baik, pada aksesi mereka atau pada tahun Yobel, telah berlangsung di Istana Westminster sejak Diamond Jubilee Ratu Victoria pada tahun 1897.

Sistem monarki konstitusional dan demokrasi parlementer Inggris telah berlangsung sejak 1688, ketika parlemen mengundang William of Orange untuk menggantikan Raja James.