Crystal Dynamics dan Eidos Montreal Resmi Ambil Alih Gim Tomb Raider dan Deus Ex
JAKARTA - Crystal Dynamics dan Eidos Montreal sudah resmi mengambil alih waralaba Tomb Raider dan Deus Ex dari pemilik sebelumnya, Square Enix.
"Dengan senang hati kami menginformasikan bahwa Crystal Dynamics telah mengambil alih beberapa waralaba gim termasuk TOMB RAIDER dan Legacy of Kain dari pemilik gim sebelumnya, Square Enix Limited," tulis Studio dalam pengumumannya.
Bukan tanpa sebab, pengambilalihan gim ini karena pada bulan Mei lalu, Embracer Group mengumumkan rencana akuisisinya terhadap Square Enix, termasuk Crystal Dynamics, Eidos Montreal dan Square Enix Montreal.
Baca juga:
- Embracer Group Rampungkan Akuisisi Terhadap Crystal Dynamics, Eidos-Montréal, Square Enix Montréal
- Pahlawan Marvel's Avangers yang dapat Dimainkan Berikutnya adalah Mighty Thor dari Jane Foster
- Mighty Thor Segera Bergabung ke dalam Marvel Avenger pada 28 Juni
- Tidak Hanya The Witcher, Berikut Daftar 20 Gim yang Juga Dikembangkan Gunakan Unreal Engine 5
Kesepakatan yang bernilai 300 juta dolar AS (Rp4,45 tirilun) itu termasuk katalog IP seperti Tomb Raider, Deus Ex, Thief dan Legacy of Kain, sudah ditutup pada akhir Agustus kemarin.
"Sebagai hasil dari perubahan ini, Crystal Dynamics (atau afiliasinya) sekarang menjadi pemilik gim-gim ini dan pengontrol gameplay dan data pribadi yang terkait dengannya," tulis studio lebih lanjut.
Di sisi lain, Embracer Group juga mengatakan pada bulan Mei bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk merilis sekuel, remake, remaster, spin-off dan masih banyak lagi untuk Crystal Dynamics dan Eidos Montreal IP setelah menyelesaikan akuisisi.
Pada bulan April lalu, Crystal Dynamics mengatakan bahwa gim Tomb Raider berikutnya telah memasuki pengembangan menggunakan Unreal Engine 5.