Mercedes-benz dan Rivian Jalin Kemitraan untuk Produksi Van Listrik dalam Beberapa Tahun Mendatang
JAKARTA - Mercedes-benz Vans, penyedia van pribadi dan komersial listrik telah menandatangani Nota Kesepahaman untuk kemitraan strategis dan produksi bersama van listrik dengan produsen kendaraan listrik Rivian.
Kesepakatan yang diumumkan oleh perusahaan pada Kamis, 8 September bertujuan untuk memungkinkan kedua perusahaan bekerja sama dalam memproduksi van listrik.
Kedua merek mobil itu juga bermaksud untuk mendirikan perusahaan manufaktur patungan baru di Eropa untuk memproduksi van listrik besar untuk kedua Mercedes-Benz Vans dan Rivian dalam beberapa tahun mendatang.
Berdasarkan pengumuman yang dibuat, targetnya adalah untuk membangun fasilitas produksi listrik baru yang sepenuhnya memanfaatkan situs Mercedes‑Benz yang ada di Eropa Tengah/Timur.
"Rivian diciptakan untuk mendorong dunia untuk beralih dari konsumsi bahan bakar fosil dengan menciptakan produk dan layanan yang menarik. Kami senang bermitra dengan Mercedes‑Benz dalam proyek ini," kata CEO Rivian, RJ Scaringe dalam keterangan resminya yang dibagikan di Twitter.
Menurut Scaringe, Mercedes‑Benz adalah salah satu perusahaan otomotif paling terkenal dan disegani di dunia.
"Kami percaya bahwa bersama-sama kami akan menghasilkan van listrik yang benar-benar luar biasa yang tidak hanya akan bermanfaat bagi pelanggan kami, tetapi juga planet ini," tambahnya.
Baca juga:
- Menteri BUMN Bakal Wajibkan Direksi Perusahaan Pelat Merah Gunakan Kendaraan Listrik
- Honda dan Nissan Ambil Langkah ke Depan untuk Tingkatkan Produksi Baterai EV
- Elon Musk Bisa Gunakan Laporan Mudge untuk Lawan Twitter, Namun Sidang Tetap Digelar 17 Oktober
- Tritium Kumpulkan Dana Hingga Rp2,01 Triliun untuk Percepatan Produksi Pengisi Daya EV Ultra-Cepat
Sebagai pelopor di bidang transportasi lokal bebas emisi, Mercedes‑Benz Vans telah memperoleh pengalaman luas dalam memproduksi dan meluncurkan eVans sejak 2010.
Sekarang perusahaan berusaha untuk mempercepat transformasi ke portofolio produk listrik sepenuhnya. Mathias Geisen, Kepala Mercedes-Benz Vans mengatakan bahwa mulai tahun 2025 dan seterusnya, semua van berdasarkan arsitektur baru Mercedes hanya akan menggunakan listrik.
"Saya senang bahwa sebagai bagian dari transformasi ini, kami sekarang bergabung dengan Rivian, mitra yang sangat dinamis dan menginspirasi dengan posisi teknologi yang kuat," jelas Geisen.