PPP: KIB Tetap Solid Meski Ganti Ketua Umum
JAKARTA - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi bicara soal nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pasca adanya pergantian pucuk pimpinan di partai Ka'bah. Dia menegaskan KIB akan tetap solid meski ketua umum PPP bukan lagi Suharso Monoarfa.
Diketahui, Suharso merupakan pencetus KIB bersama Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan. Namun, pada Mukernas di Banten Suharso diberhentikan dari jabatan ketum dan diganti dengan Muhammad Mardiono sebagai Plt.
Menurut Awiek, sapaannya, Mardiono juga merupakan penggagas KIB. Sehingga, pergantian tersebut tidak akan berpengaruh pada soliditas KIB.
"Sepanjang pengetahuan kami dengan KIB tidak ada masalah. Karena Pak Mardiono kan koordinator koalisi dari PPP. Dan beberapa teman-teman KIB sudah kontak-kontakan," ujar Awiek kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 6 September.
"Tetep KIB tetep solid, entah ketumnya tetep atau pergantian ketum ya PPP tetep bersama KIB," imbuhnya.
Sekretaris Fraksi PPP di DPR itu menuturkan, petinggi Golkar dan PAN sudah berkomunikasi dengan PPP terkait persoalan tersebut. Kata Awiek, konstalasi koalisi tetap berjalan sebagaimana mestinya.
"Beberapa petinggi partai baik Golkar maupun PAN sudah komunikasi dengan partai kami. Jadi ini tidak ubah konstalasi perkoalisian," kata Awiek.
Baca juga:
- Irjen Ferdy Sambo Batal Uji Kebohongan, Diganti Pemeriksaan Kasus Obstruction Of Justice
- Isu Tiga Kapolda di Balik Skenario Irjen Ferdy Sambo, Polri: Belum Diperiksa Timsus
- Redam Gejolak Internal Pasca Penunjukan Plt Ketum, DPP PPP Temui Suharso Monoarfa
- Presiden Jokowi Ada di Bogor dan itu Bukan karena Jakarta Dikepung Demo, Istana: Sudah Dijadwalkan 2 Minggu Lalu
Di sisi lain, Awiek mengungkapkan, hubungan antara pengurus DPP dengan Suharso Monoarfa masih berjalan baik, termasuk dengan dirinya. Menurutnya dalam politik perbedaan pandangan adalah hal biasa.
"Tadi ketemu ya biasalah salaman, kan kita enggak ada masalah sebenarnya. Perbedaan politik hal yang biasa, perbedaan pandangan," kata Awiek.