Sebut Tugas Rusia Membantu Donbass, Presiden Putin: Saya Tahu Apa yang Saya Bicarakan
JAKARTA - Tugas Rusia adalah membantu orang yang tinggal di Donbass, sementara semua upaya untuk menyelesaikan situasi secara damai berakhir dengan kegagalan karena posisi Kyiv, kata Presiden Rusia Vladimir Putin Hari Senin pada pertemuan dengan peserta forum lingkungan yang berlangsung di Kamchatka.
"Adalah tugas kami untuk membantu orang-orang ini (mereka yang tinggal di Donbass) dan inilah yang dilakukan Rusia. Semua upaya kami untuk menyelesaikan masalah ini secara damai telah gagal karena posisi rezim Kyiv," katanya, melansir TASS 5 September.
Lebih lanjut, Presiden Putin mencatat dia dikejutkan oleh keberanian warga Donbass membela republik mereka di garis depan.
"Saya yakinkan Anda, saya tahu apa yang saya bicarakan, karena saya terbang ke sini tepat setelah laporan lain dari kepemimpinan Kementerian Pertahanan (tentang apa yang terjadi)," ungkap Presiden Putin.
"Mereka bukan prajurit profesional, penduduk setempat membentuk dua unit, tetapi mereka bertarung lebih baik daripada prajurit profesional. Mereka bertarung dengan sangat berani, berani dan efektif," papar Presiden Putin.
Tapi, selain orang-orang yang berani dan kuat, ada banyak profesional di republik, tambah presiden.
"Baik hati, profesional, dan selaras dengan pekerjaan positif di bidangnya: seni, pendidikan, dan perlindungan lingkungan," ujarnya.
Baca juga:
- Bom Bunuh Diri Meledak di Dekat Pintu Masuk Kedutaan Besar Rusia di Afghanistan: Enam Orang Tewas, Termasuk Dua Diplomat
- Raih 81.326 Suara Anggota Partai Konservatif, Liz Truss Terpilih Sebagai Perdana Menteri Inggris
- Korban Tewas Gempa Bumi Magnitudo 6,8 di Sichuan China Capai 21 Orang
- Tarif Parkir Naik hingga Rp44 Ribu per Jam, Ratusan Pengendara Motor di Kota Ini Gelar Protes
"Dan tentu saja, seperti di daerah lain, dalam pemulihan perumahan, dalam kebangkitan industri, pertanian. Kita juga harus membantu orang-orang seperti itu. Dan, tentu saja, kita akan melakukannya," pungkas Putin.