Saat Usia Capai 50an, Begini Cara Hilangkan Lemak Visceral yang Tersembunyi dalam Tubuh
JAKARTA - Lemak visceral dikenal juga sebagai lemak yang tersembunyi di dalam tubuh. Jika biasanya lemak berada di bawah kulit, lemak visceral berada jauh di dalam perut. Lemak visceral melekat di organ-organ tubuh seperti hati dan usus. Tidak hanya berbadan gemuk, orang dengan badan kurus pun bisa memiliki lemak visceral dalam tubuh. Lemak visceral juga mengeluarkan bahan kimia dan hormon yang menjadi racun bagi tubuh. Lemak ini meningkatkan risiko penyakit kronis yang menyerang organ.
Melansir Eat This, Senin, 5 September, berikut cara menghilangkan lemak visceral terutama bagi Anda yang sudah berusia 50an ke atas.
30 menit olahraga setiap hari
Dr. Hector Perez, seorang ahli bedah umum dan bariatrik bersertifikat menyarankan untuk melakukan setidaknya 30 menit olahraga dengan intensitas sedang setiap hari dalam seminggu. Ini bisa termasuk jalan cepat, mengendarai sepeda, atau berenang. Jika 30 menit terlalu lama, Anda bisa memperpendek sesi jadi 10 menit saja. Meski sebentar, ini lebih baik daripada tidak berolahraga sama sekali.
Klinik Cleveland menyatakan bahwa olahraga dapat meningkatkan detak jantung dan membuat Anda berkeringat. Sehingga membantu menurunkan komposisi lemak dalam tubuh, baik lemak visceral dan lemak di bawah kulit. Latihan aerobik membakar kalori secara keseluruhan dan membantu Anda mengurangi lemak tubuh total apalagi jika diimbangi dengan diet makanan.
Makan lebih banyak buah dan sayuran
Selanjutnya Dr. Perez juga mengatakan bahwa cara terbaik untuk mencegah bertambahnya lemak visceral seiring bertambahnya usia adalah dengan menjalani gaya hidup sehat. Ini termasuk makan makanan sehat dan berolahraga secara teratur. Mulailah memasukkan lebih banyak buah, sayuran, dan biji-bijian ke dalam makanan Anda. Coba berhenti mengonsumsi makanan olahan, minuman manis, dan alkohol dalam jumlah berlebihan.
Baca juga:
Mengelola stres dengan baik
Menurut Klinik Cleveland, jika Anda merasa stres tubuh Anda kemungkinan melepaskan hormon stres kortisol ke dalam aliran darah. Akibatnya, berat badan bisa bertambah saat Anda sedang stres. Sehingga diduga kuat ada hubungan kuat antara peningkatan jumlah kortisol dengan jumlah lemak visceral yang lebih tinggi.
Kurangi konsumsi alkohol
Penelitian menunjukkan bahwa jika Anda seorang pecandu alkohol, ada kemungkinan Anda memiliki lemak perut yang lebih banyak daripada orang yang sesekali atau tidak sama sekali mengonsumsi alkohol. Selain menimbun kalori berlebih dalam tubuh, alkohol juga memberikan efek hilangnya tingkat kesadaran secara perlahan jika dikonsumsi terus menerus.
Tidur cukup
Tubuh perlu cukup tidur untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan produktivitas keesokan harinya. Kurang tidur dapat memengaruhi kerja ghrelin dan leptin, hormon perangsang nafsu makan. Jika nafsu makan tak terkendali, maka besar kemungkinan lemak visceral akan menutupi tubuh.