Usut Kasus Pengeroyokan Sopir Angkot dan Kekasihnya, Polisi Periksa Saksi dan Olah TKP
JAKARTA - Kepolisian Sektor (Polsek) Pesanggrahan menyelidiki dugaan pengeroyokan sopir angkutan kota (angkot) dan kekasihnya oleh segerombolan orang di kawasan Ciledug Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Hasil pengecekan di lokasi, memang ada keributan di jalan. Kasus ini masih dalam penyelidikan," kata Kapolsek Pesanggrahan Komisaris Polisi Nazirwan, Jakarta, Sabtu 4 September.
Nazirwan membenarkan memang ada keributan yang dilakukan sekelompok orang pada Kamis, 1 September, pukul 02.00 WIB.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan sehingga belum bisa memberikan keterangan lebih rinci. Menurut Nazirwan, saksi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) belum mengetahui motif sekelompok orang tersebut melakukan dugaan pengeroyokan.
"Masih penyelidikan karena dari sumber dan saksi di TKP tidak mengetahui motif," katanya.
Baca juga:
- BBM Naik, Dishub Kaltara Ingatkan Tarif Speed Boat Harus Sesuai SK Gubernur
- SPBU Tutup Sementara untuk Sesuaikan Tarif Baru Kenaikan Harga BBM
- Alihkan Subsidi BBM Kepada Masyarakat Miskin, Jokowi Beri Rp150.000 per Bulan
- Harga Pertalite Naik jadi Rp10.000, Pengamat: Masyakarat Jatuh Tertimpa Tangga Berkali-kali
Berdasarkan akun Instagram @merekamjakarta, warga melihat sopir angkot dan kekasihnya diduga dikeroyok sekelompok orang di dekat kampus kawasan Ciledug.
Awalnya, sopir angkot dan kekasih terlihat mengejar pelaku yang diduga mencuri salah satu telepon genggam (handphone) dari pasangan tersebut.
Setelah berhasil menangkap orang yang diduga mencuri, kemudian sekelompok orang yang diduga rekan dari orang tersebut mendatangi dan memukuli pasangan itu.
Adapun pengendara yang melewati lokasi tersebut berusaha melerai dan menolong pasangan itu. Namun para pengeroyok itu langsung kabur setelah kejadian tersebut.