Rencana Kapolda Metro di Balik Drag Race Benyamin Sueb: Jadi Sportainment

JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berencana menjadikan ruas jalan Benyamin Sueb yang selama ini dijadikan ajang drag race, menjadi sebuah acara sportainment di Jakarta. Pernyataan itu disampaikannya saat resmi membuka gelaran drag race keempat di ruas jalan yang berada di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu 3 September.

"Kita trial apakah ekosistem ini juga bisa menjadi ajang sportainment," ujar Fadil Imran, Sabtu, 3 September.

Menurutnya, upaya menjadikan jalan Benyamin Sueb sebagai venue sportaiment sudah mulai dilakukan. Sebab, tak hanya ajak balap motor yang digelar di lokasi itu. Beberapa olahraga lainnya juga diselenggarakan. Semisal, tinju atau boxing.

"Jadi kombinasi antara drag race dan boxing kita berharap menjadi sportainment yang bisa menjadi kegiatan positif yang bermanfaat," ungkapnya.

Sementara untuk ajang drag race, Fadil menyebut acara itu merupakan sebuah pencapaian besar. Sebab, kawasan Benyamin Sueb disebut sebagai lokasi sakral untuk balap motor bagi para pehobi olahraga ini.

"Konon Benyamin Sueb ini adalah lokasi yang sakral untuk street race. Street race PMJ di Kemayoran ini adalah pertama dan terbesar dalam sejarah drag race legal 500 meter di DKI Jakarta yang terlaksana di jalan umum dengan crowd yang luar biasa yang menyatukan semua kalangan dan penggemar balap," kata Fadil.

Dengan adanya kegiatan drag rece ini, Fadil berharap masyarakat yang memiliki hobi balap tak lagi melanggar aturan. Sebab, mereka biasanya memblokir jalan dan tak mementingkan keamanan dan lalu lintas.

"Ekosistem yang terdiri dari pembalap, mekanik dan umkm pendukung tentunya akan bergeliat dalam acara sportainment. Total ada 1.050 orang, ini luar biasa semoga ini bisa menyiarkan kepada komunitas dan koleganya agar stop trek-trekan dan blokir jalan umum. Kalau teman-teman bersatu dan kooperatif pasti kita akan fasilitasi," kata Fadil.