Joko Anwar dan Para Sutradara Ungkap Alasan Kerjasama dengan Netflix
JAKARTA - Netflix Indonesia mengumumkan sejumlah konten orisinal dengan para sineas lokal. Konten ini dibagikan lewat acara Waktu Netflix Indonesia pada hari ini, Jumat, 2 September.
“Filosofinya sederhana semacam simbol wni, waktu untuk menonton kreasi orisinal. Tentunya ini bisa kita buat dengan sineas yang berkualitas dan punya craftmanship yang tinggi,” cerita Rusli Eddy, Content Lead Netflix Indonesia pada hari ini, Jumat, 2 September.
Sederet 7 film dan serial dengan ragam genre dipercaya bisa memperkenalkan Indonesia di dunia internasional. Hal ini terungkap dalam serial terbaru Joko Anwar, Nightmares and Daydreams.
“Nightmares and Daydreams adalah serial sci-fi thriller tentang fenomena yang menggambarkan isu relevan. Kami bicara sosial politik tapi sci-fi,” kata Joko Anwar.
Katanya, bekerja sama dengan Netflix adalah hal yang menyenangkan. Visi yang dijalani tercapai dan membuat film dan serial yang dibuat jadi sesuatu yang menarik.
“Netflix memberikan kebebasan kreatif yang luas dan mereka juga mendukung supaya visi kami terealisasi. So far, the collab has been amazing,” lanjut Joko.
“Tek toknya itu sangat mudah karena punya pemahaman. Jadi pemahaman kebutuhan akan cerita itu yang buat kami senang,” tambah Shanty Harmayn, produser serial Gadis Kretek yang dibintangi Dian Sastrowardoyo dan Arya Saloka.
Baca juga:
Timo Tjahjanto selaku sutradara juga merasakan ada eksplorasi dari genre yang buat untuk film Netflix. The Big 4 akan menjadi kolaborasi terbarunya dengan layanan streaming tersebut.
“Netflix memberi saya kesempatan untuk membuat sesuatu yang feel good. Karena keikhlasan Netflix, kita bisa membuat Big 4 sebagai komedi aksi. Pada akhirnya kita pengen bikin film yang bisa ditonton anak-anak,” kata Timo Tjahjanto.
Hadirnya Netflix di Indonesia membuat persaingan tidak hanya terjadi di antara sineas lokal tapi juga para pelaku industri di Asia bahkan di belahan dunia lainnya.
“Sekarang pasar yang kita perebutkan adalah pasar global. Kita harus menaikkan benchmark dalam cerita. Mau enggak mau harus update dengan apa pun tapi yang paling penting Indonesia punya sesuatu yang khas,” kata Joko Anwar.
“Kerja sama dengan Netflix menyenangkan. Mereka memandang filmmakers sebagai partnership bukan strictly business. Semakin lokal, mereka mendorong batasan untuk berbagi cerita,” ujar produser Mohammad Zaidy.
Adapun Netflix mengumumkan 7 film dan serial lokal yang akan tayang mulai paruh kedua hingga tahun depan.