Bagikan:

JAKARTA - Sutradara Joko Anwar membeberkan kalau ia membatalkan sebuah proyek film yang mengharuskannya syuting di Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun 2023. Bukan tanpa alasan, Sutradara film Pengabdi Setan ini mengatakan kalau ia melakukan ini demi menggarap film Siksa Kubur yang sudah jadi proyek impian sejak ia kecil.

"Aku tuh 2023 harusnya syuting di LA, syuting film Hollywood lah yaa. Cuman pada bilang ini film kepengenan aku banget, dan mereka tahu bahwa Siksa Kubur adalah path project yang pengen aku ceritain," kata Joko Anwar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin, 4 Maret.

"Aku dari kecil diajarkan soal siksa kubur dan nggak bisa dihilangkan, itu salah satu hal yang sangat melekat di diri aku. Akhirnya, aku memutuskan untuk menolak project di Hollywood untuk syuting di Siksa Kubur," sambungnya.

Memiliki tekad yang bulat untuk menggarap film Siksa Kubur membuat Joko Anwar hanya butuh waktu semalam untuk memutuskan menolak tawaran proyek di luar negeri.

Apalagi film Siksa Kubur merupakan film Joko yang ke-10 di mana ia juga ingin membuat film kesepuluhnya ialah film yang berarti dan tak terlupakan meski bayaran proyek film luar negeri lebih besar.

"Satu malam (untuk menolak tawaran), setelah teman aku bilang kalau itu produsernya si Tia sudah kerjasama dengan aku, sudah dari 2004, dia bilang ‘bang ini film ke 10 kau tahu kan lu selalu bilang film ke 10 adalah film yang paling bermakna’," paparnya.

"Kan emang waktu itu ada film Hollywood yang syutingnya enak lah, bayaranya juga enak banget, cuman ya filmnya bukan sesuatu yang mau aku kerjakan sejak jaman dulu, jadi ya sudah nggak apa-apa tolak saja," pungkasnya.

Joko Anwar (Virgilery/VOI)