Bagikan:

JAKARTA - Film Siksa Kubur merilis teaser trailer pada Kamis, 21 Februari. Teaser trailer tersebut menampilkan para bintang yang telah diumumkan sebelumnya seperti Faradina Mufti, Reza Rahadian, Christine Hakim, Happy Salma, Fachri Albar dan para bintang Indonesia lainnya.

Film Siksa Kubur menyuguhkan pengalaman teror yang lebih realistik dan langsung menusuk ke hati dan pikiran penonton. Sutradara Joko Anwar mengatakan film Siksa Kubur yang akan dirilis saat Lebaran 2024 akan mengajak penontonnya untuk mempertanyakan keimanan diri melalui alur cerita yang intens dan menggugah hati.

“Alih-alih sekadar menyuguhkan jumpscare dan kesadisan, Siksa Kubur akan membawa kengerian penonton hingga mempertanyakan keimanan yang dimilikinya setelah menonton film ini,” kata Sutradara Joko Anwar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Joko Anwar mengatakan ingin membuat film horor yang lebih dekat dengan masyarakat Indonesia melalui film Siksa Kubur dengan mengusung tema agama. Dalam film itu ia tidak hanya bakal mengandalkan visual mencekam tapi sekaligus membawa gagasan yang menusuk ke hati penontonnya.

Film yang dibuat bagi masyarakat yang belum percaya siksa kubur, kali ini karyanya akan menjawab pertanyaan dan menjadi antitesis bagi banyak kalangan yang kerap mendengungkan kalau film horor isinya selalu setan.

“Ini sudah film saya yang ke-10. Setelah 20 tahun bekerja sebagai penulis dan sutradara, rasanya saya ingin membuat film yang lebih punya makna, lebih dewasa, dan secara cerita serta pembangunan karakter lebih kuat dari film-film saya sebelumnya,” ujarnya.

Menurutnya, ia tidak akan bergantung sepenuhnya pada bantuan CGI, tetapi lebih menggunakan efek praktikal untuk mencapai kecemasan maksimal.

Joko bercerita tentang proses syutingnya. Sebab tantangan terbesar yang harus dihadapi adalah membuat segala aspek dari film tersebut terasa nyata akan siksa kubur.

“Selain itu tata suara yang selalu menjadi elemen kuat turut hadir dengan desain yang mencekam. Film ini penceritaannya separuhnya ada di tata suara. Kami ingin penonton merasa berada di dalam kejadian-kejadian yang dialami karakternya, termasuk ke dalam kubur,” ucap Joko.