JAKARTA - Sutradara Joko Anwar belum lama ini kembali memperkenalkan film horor drama terbarunya yang berjudul Siksa Kubur dan diprediksi akan tayang setelah lebaran 2024 mendatang.
Dalam film ini, Joko secara khusus menggandeng beberapa aktor dan kru peraih Piala Citra seperti Reza Rahadian, Christine Hakim hingga Slamet Rahardjo. Namun ternyata Joko menuturkan ia hanya mengeluarkan budget minim untuk film ini.
Ia menuturkan hal ini dikarenakan rumah produksi yang menangani film Siksa Kubur ini yaitu Come and See Pictures masih terbilang baru. Oleh karena itu, ia masih harus merogoh kocek dari kantung sendiri.
Namun Joko bisa menjamin ketika film ini tayang penonton akan disuguhkan dengan visual yang tetap terlihat mahal dan istimewa.
"PH kita PH baru, duitnya duit kita sendiri jadi nggak mungkin mahal-mahal. Tapi ketika kalian nonton filmnya, kayak film mahal banget, dari teasernya keliatan 'oh shi*t'," kata Joko Anwar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Karena emang orangnya jago-jago, art director, dop, semuanya, make up, orang-orang yang introvert, pekerja semua. Nggak mahal, looknya yang mahal," sambungnya.
BACA JUGA:
Bukan hanya faktor rumah produksi, film ini dapat terlihat mahal karena lokasi syuting yang dilakukan di luar kota dengan riset yang cukup melelahkan.
"Karena kita syutingnya di luar kota, naiknya pakai kendaraan khusus, karena itu terowongan tahun 1800an harus jalan kaki naik ke atasnya, kan mahal harus bawa alat ke atas, bayar orang untuk bawa ke atas, di atas dikasih fasilitas agar orang bisa buang air, itu berat," pungkasnya.