Pemulihan Kesepakatan Nuklir 2015, Iran Kirim Tanggapan Konstruktif Terhadap Proposal Amerika Serikat
JAKARTA - Iran telah mengirim tanggapan konstruktif terhadap proposal Amerika Serikat, yang bertujuan untuk menghidupkan kembali Kesepakatan Nuklir 2015, antara Teheran dengan kekuatan nuklir dunia, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani seperti dikutip media pemerintah Hari Jumat.
"Teks yang dikirim (oleh Iran) memiliki pendekatan konstruktif yang bertujuan untuk menyelesaikan negosiasi," kata Kanaani seperti dikutip oleh penyiar negara IRIB, melansir Reuters 2 September.
Laporan itu mengatakan, tanggapan Iran dikirim ke Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell, yang telah mengoordinasikan negosiasi. Kendati, tidak ada rincian lebih lanjut mengenai hal ini.
Diketahui, setelah 16 bulan pembicaraan tidak langsung antara Teheran dan Washington, Borrell mengatakan pada 8 Agustus, Uni Eropa telah memberikan 'proposal terakhir' untuk mengatasi kebuntuan guna menghidupkan kembali perjanjian tersebut.
Baca juga:
- Pasukan Rusia Hancurkan Satu Peleton Howitzer M777 Buatan Amerika Serikat di Kherson
- Kunjungi PLTN Zaporizhzhia, Kepala IAEA Pastikan Sejumlah Ahli Tetap di Pembangkit Nuklir
- Dukung Tindakan Moskow di Ukraina, Presiden Belarusia Lukashenko: Rusia Tidak Bisa Kalah
- Pilot Gelar Pemogokan, Lufthansa Batalkan 800 Penerbangan Hari Jumat
Sementara, Iran membutuhkan jaminan yang lebih kuat dari Washington untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015, menteri luar negerinya mengatakan pada Hari Rabu.
Ia menambahkan. bahwa pengawas atom AS harus menghentikan "penyelidikan bermotif politik" dari pekerjaan nuklir Teheran.