Sempat Kandas di Terusan Suez Karena Kesalahan Teknis, Kapal Tanker Affinity V Kembali Berlayar

JAKARTA - Kapal tunda berhasil menarik kembali sebuah kapal tanker minyak yang sempat terdampar di Terusan Suez, Mesir pada Rabu malam, setelah mengalami kesalahan teknis pada kemudinya, kata Otoritas Terusan Suez (SCA).

Kapal sepanjang 252 meter (827 kaki), Affinity V, telah hanyut menghalangi bagian selatan kanal saat melakukan perjalanan dalam konvoi kapal ke selatan sekitar pukul 17.00 GMT, kata sumber pelayaran dan kanal.

Sumber SCA mengatakan, tak lama setelah 22.00 GMT, lalu lintas di kanal tersebut telah kembali normal.

Insiden itu terjadi di bentangan kanal satu jalur yang sama, di mana kapal kargo raksasa Ever Given, kandas pada Maret 2021 dan terhenti selama enam hari, mengganggu perdagangan global.

Menurut layanan pemantauan kapal TankerTrackers, kapal tanker Aframax Affinity V tampaknya kehilangan kendali saat menuju selatan.

"Dia untuk sementara menyumbat lalu lintas dan sekarang menghadap ke selatan lagi, tetapi bergerak perlahan dengan bantuan kapal tunda," kata TankerTrackers di Twitter tak lama setelah berita tentang refloat, melansir Reuters 1 September.

SCA merilis video yang menunjukkan ketuanya, Osama Rabie, di ruang kontrol di mana staf bekerja untuk menyelesaikan masalah, dan rekaman kapal tanker dikawal di kanal dengan kapal tunda.

Pada Kamis pagi, data pelacakan kapal Refinitiv dan situs web Lalu Lintas Laut menunjukkan, Affinity V telah melewati terusan dan berada di Teluk Suez.

Kapal tanker berbendera Singapura itu menuju pelabuhan Laut Merah Yanbu di Arab Saudi, kata situs pelacakan.

Diketahui, setelah Ever Given kandas, SCA telah mengumumkan rencana percepatan untuk memperluas kanal, termasuk memperluas saluran kedua yang memungkinkan pengiriman berlayar di kedua arah di sepanjang jalurnya.

Itu termasuk rencana untuk memperdalam saluran yang ada. Pekerjaan perluasan itu rencananya akan selesai pada 2023.