Bagikan:

JAKARTA - Kapal MT Gamsunoro milik PT Pertamina International Shipping (PIS) telah menyelesaikan proses loading di pelabuhan Rabigh, Arab Saudi, dan beranjak meninggalkan area Laut Merah untuk melanjutkan pelayaran dan menuju ke terusan suez.

“Saat ini kapal sudah kembali berlayar menuju terusan Suez untuk selanjutnya ke perairan Amerika. Alhamdulillah, seluruh kru dan kondisi kapal dalam keadaan selamat dan aman,” ujar Direktur Crude and Petrolium Tanker PIS Brilian Perdana yang dikutip Sabtu 3 Januari.

Untuk informasi, Laut Merah merupakan daerah konflik di mana Amerika Serikat dan Inggris menargetkan kelompok pemberontak Houthi.

Brilian menjelaskan kapal MT Gamsunoro yang sempat banyak diberitakan karena lolos untuk berlayar di laut merah adalah kapal milik PIS.

Kapal yang dibangun pada tahun 2010 ini dioperasikan untuk mengangkut dan mendistribusikan minyak mentah, berbendera Indonesia, dan juga diawaki oleh kru-kru Indonesia.

“Tim PIS terus melakukan monitoring ketat sejak area laut merah memanas, dan terus memantau perkembangan situasi. Kami juga berkoordinasi erat dengan otoritas terkait di masing-masing wilayah, agar kapal Gamsunoro bisa berlayar dan beroperasi dengan aman dan lancar,” jelasnya.

PIS, kata Brilian, intens berkoordinasi dengan Singapore Maritime & Port Authority, Atase Pertahanan Kedutaan Besar UAE, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut - Kementrian Perhubungan Indonesia, dan lainnya.

"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap perjalanan kapal kami, seperti MT Gamsunoro, dapat berjalan dengan aman dan lancar," tambah Brilian.