AS: Houti Lancarkan 27 Serangan di Laut Merah Sejak November
ILUSTRASI/Kapal induk AS USS Ronald Reagan (CVN-76) bersama USS Antietam (CG-54). (Wikimedia Commons/National Museum of the U.S. Navy)

Bagikan:

JAKARTA - Komando Pusat Amerika Serikat CENTCOM mengatakan kelompok Houti Yaman telah melancarkan 27 serangan terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah sejak 19 November 2023.

Kelompok bersenjata Houthi yang didukung Iran meluncurkan rudal balistik anti-kapal dari wilayah Yaman yang dikuasainya ke jalur pelayaran internasional di Laut Merah, menurut militer AS.

“Pada 11 Januari sekitar pukul 02.00 pagi waktu Sana'a, kelompok Houthi yang didukung Iran menembakkan rudal balistik anti-kapal dari wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman ke jalur pelayaran internasional di Teluk Aden,” kata CENTCOM di X dilansir ANTARA dari Anadolu, Jumat, 12 Januari.

Kapal komersial melihat rudal Houthi itu jatuh ke laut tanpa menyebabkan korban atau kerusakan, katanya.

“Ini adalah serangan ke-27 Houthi terhadap pelayaran internasional sejak 19 November,” kata CENTCOM.

Serangan itu terjadi satu hari setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi yang mengecam dan menuntut penghentian segera serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

Kelompok Houthi menargetkan kapal-kapal di Laut Merah bagian selatan dan memperingatkan mereka akan menyerang semua kapal yang sedang menuju Israel.

 

Mereka mengatakan serangan tersebut bertujuan mendukung rakyat Palestina yang sedang menghadapi “agresi dan blokade ” Israel di Gaza.

Laut Merah adalah salah satu jalur laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar.

Pada bulan lalu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengumumkan pembentukan misi multinasional untuk melawan serangan Houthi terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah.