Otoritas Terusan Suez Pertimbangkan Perluasan  Bagian Selatan Kanal
Terusan Suez. (Wikimedia Commons/Mmelouk)

Bagikan:

JAKARTA - Otoritas Terusan Suez (SCA) sedang mempertimbangkan untuk memperluas bagian selatan terusan tersebut, di mana kapal kontainer raksasa Ever Given sempat kandas. 

Kepala SCA Osama Rabie mengatakan, selain mempertimbangkan perluasan, pihaknya juga tengah mencari pengadaan derek yang mampu menurunkan muatan pada ketinggian 52 meter.

"Prosedur kami baik, kami hanya bertujuan untuk meningkatkan layanan," katanya melansir Reuters, Rabu 7 April.

Mengenai perluasan bagian selatan Terusan Suez, Rabie mengatakan kemungkinan untuk melakukan perluasan melebihi dari yang dibutuhkan. Seperti diketahui, Ever Given kandas di bagian selatan Kanal. 

"Kalau ada bagian 250 meter yang perlu ekspansi, mungkin kami buat 400 meter," lanjutnya. 

Untuk diketahui, setelah kandasnya Ever Given, kapal tanker M/T Rumford dengan muatan 62 ribu ton, tiba-tiba mengalami mati mesin dan mogok di jalur selatan Terusan Suez pada Selasa 6 April kemarin.

Namun, ini tidak sampai mengganggu aktivitas pelayaran, setelah SCA mengirimkan kapal tunda (tug boat) Tim Hope dan Mosaed 3 berhasil menarik kapal tersebut, sehingga tidak memengaruhi lalu lintas kapal. 

"Lalu lintas laut tidak terpengaruh," kata SCA, menambahkan bahwa 84 kapal melewati kanal dari kedua sisi pada Hari Selasa kemarin. 

Terkait dengan kandasnya Ever Given diterangkan olehnya, setelah berhasil diapungkan kembali, kapal dibawa ke danau yang memisahkan kedua bagian kanal, untuk kemudian Otoritas Terusan Suez melakukan penyelidikan. 

Rabie mengatakan data dari perekam kapal telah dihapus dan diserahkan kepada komite investigasi. Kapal akan melanjutkan perjalanan setelah prosedur selesai.

“Kami berbicara tentang dua atau tiga hari lagi, Insya Allah. Tapi kami tidak akan memakan banyak waktu, "katanya.

Komite yang menyelidiki kandasnya kapal kontainer Ever Given terdiri dari lima atau enam anggota dengan keahlian hukum, maritim, penyelamatan, dan administrasi.

"Kami menggunakan sekitar 15 kapal tunda, selama enam hari. Kami bekerja 24 jam sehari. Kami menggunakan dua kapal keruk. Kami menggunakan peluncuran bantuan. Kanal itu ditutup selama enam hari. Itu saja menyebabkan kerugian besar," papar Rabie.

Ditambahkan olehnya, untuk mendukung operasional pelayanan kanal, SCA akan menambah kapal tunda, untuk tetap mampu melayani kapal-kapal berukuran besar seperti Ever Given

"Kami akan mencoba untuk mendapatkan dua kapal tunda lagi, dengan daya tarik lebih dari 200 ton - 250, 280, tergantung," pungkasnya.