JAKARTA - Otoritas Terusan Suez (SCA) mengatakan, lalu lintas di terusan Suez tidak terpengaruh oleh kerusakan mesin tanker minyak yang tiba-tiba pada hari Selasa, 6 April. Otoritas menambahkan bahwa kapal telah diperbaiki dan dinyalakan kembali.
Dilansir Reuters, Rabu, 7 April, situs web pengiriman MarineTraffic dan TankerTrackers sebelumnya mengatakan bahwa lalu lintas laut melambat di kanal karena kapal tanker minyak M/T Rumford tampaknya menghadapi kesulitan di bagian selatan.
"Otoritas segera menangani kerusakan mendadak pada mesin salah satu kapal yang melintasi kanal, kapal tanker minyak Rumford, dengan muatan 62.000 ton, saat melintasi kanal di antara konvoi selatan," kata Otoritas Terusan Suez ( SCA) dalam sebuah pernyataan.
Tak lama kemudian, kapal tunda Tim Hope dan Mosaed 3 membantu kapal tengker tersebut dan berhasil melanjutkan pergerakannya di kanal tersebut.
"Lalu lintas laut tidak terpengaruh", kata SCA, menambahkan bahwa 84 kapal melewati kanal dari kedua sisi pada hari Selasa.
Laporan penundaan di jalur ini sangat sensitif menyusul kapal Ever Given, pada 23 Maret menghambat laju hampir seminggu dan membuat rantai pasokan internasional berantakan.
TankersTracker mengatakan di twitter bahwa kapal mengalami kesulitan tetapi akhirnya menuju utara lagi.
Ketua Otoritas Terusan Suez (SCA) Osama Rabie mengatakan kepada Reuters, sebelumnya pada hari Selasa bahwa masalah tersebut hanya berlangsung sekitar 10 menit dan telah diperbaiki.
SCA sedang mempertimbangkan untuk memperluas bagian selatan jalur air tempat kapal kontainer Ever Given terdampar, kata Rabie.