Royal Caribbean Group Gunakan Jaringan Starlink untuk Sediakan Internet bagi Tamu dan Awak Kapal
JAKARTA - Royal Caribbean Group mengumumkan pada Selasa, 30 Agustus bahwa mereka akan menggunakan jaringan internet satelit Starlink dari SpaceX. Konstelasi satelit ini memancarkan jaringan internet di orbit, untuk menyediakan konektivitas internet kepada para tamu dan awaknya di kapal pesiarnya.
Komisi Komunikasi Federal (FCC) AS pada Juni sudah memberi wewenang kepada SpaceX milik Elon Musk untuk menggunakan jaringan internet satelit Starlink untuk kendaraan yang bergerak, menerangi rencana perusahaan untuk memperluas penawaran broadband ke maskapai penerbangan komersial, kapal pengiriman, dan truk.
Operator kapal pesiar akan mulai menerapkan layanan ini di seluruh merek Royal Caribbean International, Celebrity Cruises dan Silversea Cruises, dengan instalasi diharapkan akan selesai pada akhir kuartal pertama tahun depan.
Baca juga:
- Kerja Sama dengan Starlink, T-Mobile Akan Sambungkan Ponsel Langsung ke Satelit
- Jalin Kerja Sama dengan Bos Tesla, Jokowi akan Buat Low Earth Satellite Orbit di Indonesia
- Apa itu Starlink? Begini Penjelasan Mengenai Satelit Milik Elon Musk yang Akan Masuk ke Indonesia
- Ambisi Besar Elon Musk untuk Penuhi Orbit Bumi dengan 42 Ribu Satelit Starlink
Sebelumnya Starlink, juga sudah menjalin kerja sama dengan T-Mobile untuk menyediakan jaringan internet untuk perusahaan telekomunikasi ini di Amerika Serikat. T-Mobile US, akan menggunakan satelit Starlink milik SpaceX untuk menyediakan akses jaringan kepada pengguna seluler di beberapa negara bagian Amerika Serikat.
Bahkan Indonesia juga pernah menjajaki kerja sama dengan Starlink untuk menyediakan jaringan untuk provider internet di dalam negeri. Kerja sama yang dijalin antara Presiden RI Joko Widodo dengan CEO Tesla, Elon Musk, baru-baru ini dimaksudkan untuk membangun infrastruktur digital di Indonesia.