200 Satpol PP, Polisi dan TNI Diturunkan untuk Tertibkan Gunung Antang
JAKARTA - Bangunan liar di lokalisasi Gunung Antang, di Jatinegera jakarta Timur akhirnya dibongkar petugas gabungan dari Satpol PP, Polisi dan TNI, hari ini Selasa 30 Agustus, pagi.
Satpol PP Jakarta Timur telah menyiapkan 200 personel untuk melakukan pembongkaran gubug-gubug liar yang kerap dijadikan tempat berjudi dan prostitusi.
Kepala Satpol (Kasatpol) PP Jakarta Timur, Budhy Novian mengatakan, penyiagaan personel itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan saat dilakukan pembongkaran lokalisasi tersebut.
"Kalau dari kronologi perjalanan somasi satu sampai tiga yang diterbitkan PT KAI tidak ada yang bergerak untuk bongkar sendiri alias abai," kata Budhy Novian di Jakarta.
Budhy menambahkan, jumlah personel itu belum termasuk dari unsur TNI-Polri dan pihak Kecamatan Matraman.
"Belum termasuk TNI Polri yang dilibatkan. Saya belum tahu jumlahnya," ujar Budhy.
Baca juga:
- Pagi Ini, Tempat Prostitusi Gunung Antang Jatinegara dan Sarang Preman Bakal Dibongkar Paksa Petugas
- 6 Anggota TNI Jadi Tersangka Mutilasi Warga Sipil di Mimika, Ditahan di Denpom
- Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Besok Irjen Ferdy Sambo Bakal Ditampilkan dengan Baju Tahanan
- Mulai Hari Ini Penumpang Pesawat Sudah Booster Tak Perlu Tunjukkan Hasil Tes COVID-19
Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Eva Chairunisa memastikan pihaknya melakukan pembongkaran lokalisasi Gunung Antang hari ini, Selasa 30 Agustus.
Eva mengatakan, sebelumnya para penghuni lokalisasi Gunung Antang telah diberikan surat peringatan satu hingga ketiga untuk melakukan pembongkaran mandiri.
Namun hingga surat peringatan ketiga diberikan hanya beberapa penghuni yang melakukan pembongkaran mandiri.