Kominfo Buka Lelang Slot Frekuensi 2,3 GHz untuk Konektivitas 5G
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membuka seleksi untuk penggunaan slot layanan pita lebar nirkabel atau wireless broadband, pada rentang 2360 hingga 2390 MHz. Slot ini nantinya bisa dipergunakan untuk mendorong ketersediaan konektivitas 5G.
Kominfo menyatakan penambahan pita frekuensi bisa meningkatkan kapasitas untuk layanan telekomunikasi kepada masyarakat. Pihaknya juga menyebut upaya ini guna mendukung transformasi digital di sektor ekonomi, sosial, dan pemerintahan.
"Seleksi pengguna pita frekuensi radio 2,3 GHz itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jaringan bergerak seluler, meningkatkan kualitas layanan secara maksimal, serta mendorong akselerasi penggelaran infrastruktur TIK dengan teknologi generasi kelima (5G)," jelas Kominfo dalam keterangan resminya yang dikutip VOI, Jumat 20 November.
Baca juga:
Ketentuan lelang frekuensi telah diatur dalam Pasal 11 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 9 Tahun 2018 tentang Ketentuan Operasional dan Tata Cara Perizinan Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio.
"Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2.3 GHz Pada Rentang 2360 hingga 2390 MHz Untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler dinyatakan dibuka. Seleksi dilaksanakan pada objek seleksi pita frekuensi radio 2,3 GHz yang terdiri atas 3 (tiga) blok pita frekuensi radio," ungkap Ketua Tim Seleksi Denny Setiawan.
Sebagai catatan, seleksi hanya dapat diikuti oleh penyelenggara telekomunikasi yang telah memiliki Izin Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler. Pengambilan dokumen seleksi dapat dilakukan mulai Selasa, 24 November di Sekretariat Tim Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz di Gedung Wisma Antara.
Adapun persyaratan dokumen untuk mengikuti proses seleksi bisa dilihat pada tautan berikut INI.
Sejauh ini ada lima operator besar di tanah air yakni, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Indosat Tbk. (ISAT), PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Hutchison 3 Indonesia yang mungkin tertarik untuk mengikuti lelang frekuensi ini.
Di mana saat ini frekuensi radio 2,3 GHz baru diisi oleh Telkomsel dan Smartfren, pada spektrum 2300 MHz sampai 2360 MHz. Sedangkan sisa slot lainnya, pada rentang 2360 hingga 2390 MHz masih kosong.