Crypto.com Bakal Rombak Markas LA Lakers Jadi Stadion Paling Canggih

JAKARTA – Perusahaan perdagangan kripto ternama, Crypto.com, baru-baru ini mengumumkan suntikan dana untuk pengembangan stadion LA Lakers, Crypto.com Arena. Perusahaan tersebut ingin mengubah citra markas klub basket NBA dan menjadikannya sebagai stadion tercanggih di AS.

Pada akhir tahun 2021, Crypto.com rela merogoh kocek sebesar 700 juta dolar AS untuk membeli nama stadion basket Staples Arena dan mengubahnya menjadi Crypto.com Arena. Ini merupakan upaya perusahaan kripto untuk mengembangkan bisnisinya ke dunia olah raga.

Dalam investasi tersebut, Crypto.com bekerja sama dengan AEG Sports untuk merombak fasilitas Crypto.com Arena dan Xbox Plaza secara besar-besaran. Namun, kedua perusahaan tidak mengumumukan jumlah suntikan dana mereka secara detail untuk renovasi markas klub basket papan atas NBA, LA Lakers.

Laman resmi Crypto.com hanya mengumumkan investasi “sembilan digit” dengan AEG untuk perubahan fasilitas stadion di LA LIVE. Sementara arsitek Staples Center, Dan Meis dan Ron Turner telah menghabiskan waktu sekitar 20 tahun untuk perbaikan stadion tersebut. Keduanya ditugaskan untuk mengawasi proyek besar markas LA Lakers.

Berdasarkan pengumuman resminya, suntikan dana dari Crypto.com dan AEG Sports ditujukan untuk menjadikan markas LA Lakers tersebut sebagai stadion tercanggih.

Nantinya, stadion Crypto.com Arena bakal dilengkapi dengan Tunnel Club yang mampu menampilkan “ruang ramah tamah baru dan pengalaman menonton secara eksklusif.” Tunnel Club ditujukan untuk penonton terpilih dan sejumlah tamu VIP.

Presiden Crypto.com Arena, Lee Zeidman, mengutarakan bahwa perombakan stadion bakal memberikan pengalaman baru dalam menonton acara olah raga dan musik yang disukai oleh penggemar.