Bantu Lawan Invasi Rusia, Inggris Hapus Hambatan Perdagangan Digital dengan Ukraina
JAKARTA - Inggris pada Rabu, 24 Agustus mengatakan telah meluncurkan pembicaraan dengan Kyiv mengenai penghapusan hambatan perdagangan digital. Ini dilakukan sebagai bagian dari upayanya untuk mendukung Ukraina setelah invasi Rusia ke negara itu.
Inggris pada bulan Mei lalu menghapus semua tarif atas barang-barang Ukraina, dan sekarang berusaha untuk memperlancar perdagangan di bidang digital.
"Inggris berdiri bahu-membahu dengan Ukraina dan akan menggunakan perdagangan sebagai kekuatan untuk kebaikan untuk membantu negara itu membangun kembali ekonomi modernnya setelah perang biadab ini," kata Menteri Perdagangan Inggris, Anne-Marie Trevelyan, seperti dikutip Reuters.
Baca juga:
- Bank Digital Revolut Tawarkan Mata Uang Kripto di Eropa
- Survei Mengatakan: Gen X, Milenial, dan Gen Z Lebih Percaya Diri dalam Mengidentifikasi Informasi Palsu di Internet
- Oxford City FC Terima Bitcoin untuk Pembayaran Tiket Pertandingan
- Bermitra dengan Netflix, Immersive Gamebox Buat Gim Interaktif Digital Berdasarkan Serial Squid Game
"Kemitraan kami dengan Ukraina akan membantu mereka meraih hari-hari cerah ke depan, dan kami akan terus melakukan segala daya kami untuk melindungi pekerjaan, mata pencaharian, dan keluarga Ukraina," tambahnya.
Inggris dan Ukraina akan berupaya meningkatkan efisiensi dalam perdagangan digital, bekerja di bidang-bidang seperti transaksi elektronik, tanda tangan elektronik, dan teknologi lainnya.
Menurut Kementerian Perdagangan Inggris, ekspor negaranya dari layanan yang dikirimkan secara digital menyumbang hampir tiga perempat dari ekspor layanan Inggris ke Ukraina pada tahun 2020.